MotoGP
Marc Marquez Menolak Cemburu, Ducati Spesialkan Pecco Bagnaia di MotoGP Hungaria 2025
Restu Marc Marquez kepada Ducati untuk berikan perhatian spesial kepada Pecco Bagnaia yang lagi berkendala menuju MotoGP Hungaria akhir pekan ini.
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez tidak cemburu mengetahui timnya memberikan perhatian lebih spesial kepada Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Hungaria 2025.
Seri ke-14 MotoGP 2025 bertajuk MotoGP Hungaria 2025 akan berlangsung di Sirkuit Balaton Park, Budapest, Jumat (22/8) hingga Minggu (24/8/2025).
Menjelang MotoGP Hungaria akhir pekan ini, kondisi berbeda membayangi garasi Ducati Lenovo Team.
Di satu sisi cerah merekah karena performa impresif Marc Marquez semakin tak terbendung, menyusul sapu bersih kemenangan sprint dan main race di Red Bull Ring, Austria akhir pekan kemarin.

Bahkan itu jadi kemenangan bersejarah mengingat untuk kali pertama The Baby Alien, julukan Marquez, meraih podium terbaik di Austria, sejak debutnya di kelas premier 2013.
Sebaliknya mendung gelap datang dari Pecco Bagnaia.
Pembalap berjuluk Awan Merah ini semakin anjlok secara performa, di mana masalah motor menjadi biang kerok juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 kesulitan bersaing di grid depan.
Sesi sprint dan Grand Prix, murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut justru merana di Austria.
Aksinya pada sesi balapan mini harus berakhir lebih dini karena motornya mengalami kendala teknis usai menduduki start dari urutan ketiga.
Pada balapan utama, Bagnaia gagal mempertahankan posisinya di zona podium itu dan justru melorot saat mengakhiri 28 lap penuh di tempat kedelapan.
Nada kecewa pun diungkapkan pembalap berusia 28 tahun itu usai lomba di mana dia menagih gebrakan yang akan dilakukan Ducati untuk membantunya.
Bahkan rasa frustrasi Pecco Bagnaia tertuang setelah balapan MotoGP Austria 2025, dengan menyatakan kebingungannya. Dia merasa sudah melakukan segenap upaya, namun Desmosedici GP25-nya semakin liar untuk dikendalikan.
Baca juga: Lupakan Ducati Cup, MotoGP 2025 Serasa Sudah Dimonopoli Marc Marquez
Kini, pembalap kelahiran Turin, Italia 14 Januari 1997 ini meminta jawaban atas Ducati, mengapa kuda besinya menunjukkan masalah yang dalam pandangan Pecco, tidak ada solusinya.
Manajer Ducati, Davide Tardozzi sendiri sudah mengonfirmasi hal tersebut di mana membantu Bagnaia kini menjadi prioritas utama timnya.
Terkait hal ini, Marquez mengakui bahwa dirinya tidak akan mempersoalkan langkah Ducati yang akan membantu juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.