Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
Prediksi Zheng Siwei soal Persaingan Ganda Campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2025, 4 Pasangan Disorot
Legenda ganda campuran, Zheng Siwei memberikan pandangan menarik soal peta persaingan sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Tiongkok, Zheng Siwei, memberikan pandangan menarik soal persaingan sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang digelar di Paris 25-31 Agustus nanti akan menjadi ajang pembuktian apakah dominasi pasangan Asia di ganda campuran, terutama dari Tiongkok dan Thailand, mampu dipatahkan.
Kejuaraan Dunia BWF merupakan turnamen kelas atas dalam dunia bulutangkis, satu tingkat tepat prestise-nya di bawah olimpiade yang digelar empat tahun sekali.
Tidak semua pemain bisa tampil di kejuaraan dunia. Hanya pemain yang memenuhi kualifikasi yang mendapat undangan untuk tampil.
Zheng Siwei yang pernah menjadi juara dunia tiga kali di sektor ganda campuran (2018, 2019, 2022), menilai persaingan di ajang sekelas kejuaraan dunia bukan hanya soal fisik dan taktik.
Kemampuan pemain dalam menjaga keseimbangan mental juga penting, terutama ketika tampil dalam turnamen dengan tingkat level atas.
Zheng Siwei menyebut beberapa pasangan tampil menonjol dan punya peluang besar merebut gelar juara dunia.
Zheng menyebut duo Tiongkok, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping serta Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, sebagai kandidat terkuat.
Baca juga: Prediksi Ranking BWF usai Thailand International Challenge 2025, Christian Adinata & Richie Meroket
Keduanya dianggap sebagai pasangan berbahaya dengan kualitas permainan komplet.
Pasangan pertama merupakan peringkat teratas ganda campuran saat ini dan telah enam kali masuk final sepanjang 2025 ini, dengan empat gelar juara berhasil diraih.
Sementara pasangan yang kedua disebut, merupakan peringkat dua dunia dan telah meraih dua gelar setelag empat kali masuk final tahun ini.
"Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping selalu menjadi pasangan yang berbahaya dan hebat untuk ditonton."
"Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin juga. Mereka adalah pemain tertinggi di puncak permainan mereka," ungkap Siwei dalam wawancara bersama di laman BWF.
Selain pasangan China, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 dan emas Olimpiade Paris 2024 ini juga menyebut dua pasangan lain yang patut diperhitungkan.
Pertama adalah pasangan andalan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.