Voli
Megawati Hangestri Lulus Tes Medis Manisa BBSK, Kiprah di Liga Voli Turki Siap Dimulai
Megawati dinyatakan lolos tes medis sehingga siap bergabung dalam latihan bersama Manisa BBSK untuk menyambut Kadinlar 1 Ligi 2025/2026.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
Selama dua musim, pevoli asal Jember itu tampil konsisten dan menjadi salah satu pemain paling menonjol di Liga Voli Korea.
Pada musim 2023/2024, Megawati sukses membawa Red Sparks lolos ke play-off setelah tujuh tahun absen.
Musim berikutnya pada 2024/2025, ia bahkan mengantar timnya finis sebagai runner-up.

Penampilan impresif Megawati membuatnya menjadi sorotan besar di Korea. Julukan "Megatron" melekat padanya, dan setiap aksinya di lapangan selalu ditunggu-tunggu publik.
Popularitas itu pun melejitkan namanya sebagai salah satu atlet voli Indonesia paling berpengaruh di kancah internasional.
Kini, tantangan baru menanti Megawati di Turki. Liga Kadinlar 1 Ligi musim 2025/2026 akan dimulai pada Oktober dan berlangsung hingga Maret 2026.
Bersama Manisa BBSK, Megawati diharapkan mampu membawa dampak positif, tidak hanya untuk klub, tetapi juga sebagai representasi Indonesia di kancah voli Eropa.
Kiprah Megawati di Korea membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di liga luar negeri yang kompetitif.
Harapannya, kisah sukses serupa bisa kembali terulang di Turki, sekaligus membuka jalan lebih luas bagi pemain Indonesia lainnya untuk meniti karier di level dunia.
Format Kompetisi Turkiye Kadinlar Voleybol 1. Ligi 2025/2026
Turkiye Kadinlar Voleybol 1. Ligi atau Liga Voli Putri Turki kasta kedua musim 2025/2026 digelar pada Oktober 2025 - Maret 2026.
Ajang ini menjadi jalur utama bagi klub-klub untuk merebut tiket promosi ke Sultanlar Ligi, liga voli putri paling prestisius di Turki.
Kompetisi berlangsung cukup panjang dengan sistem berjenjang, mulai dari fase grup hingga Final Four yang menentukan siapa saja tim yang naik kasta.
Babak Pertam, kompetisi diikuti 24 klub yang dibagi ke dalam dua grup (Grup A dan Grup B).
Setiap tim memainkan 22 laga dengan format kandang-tandang, di mana tiap lawan hanya ditemui dua kali dalam semusim. Empat tim terbaik dari masing-masing grup berhak melaju ke babak berikutnya.
Babak kedua atau winner stage, delapan tim yang lolos tadi kembali dibagi menjadi dua grup (Grup C dan Grup D). Dari sini, hanya dua tim teratas di setiap grup yang melangkah ke Final Four.
Pada babak final round atau final fou, empat tim tersisa akan saling berhadapan. Dua tim teratas klasemen akhir berhak promosi ke Sultanlar Ligi.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.