Senin, 29 September 2025

MotoGP

Perang Internal Ducati di Transfer Pembalap MotoGP: Tandem Marc Marquez Mengarah ke Garasi Gresini

Bursa transfer pembalap MotoGP 2027 memanas karena Ducati tekan Pecco Bagnaia dan berpeluang diganti Fermin Aldeguer sebagai tandem Marc Marquez.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Bobby Wiratama
MotoGP
ALEX MARQUEZ ALDEGUER - Pembalap MotoGP 2025, #73 Alex Marquez, #93 Marc Marquez, #54 Fermin Aldeguer finis tiga besar di Sprint Race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans pada 10 Mei 2025.Proyek transfer pembalap MotoGP 2027 sebagai tandem Marc Marquez tertuju ke garasi Gresini. (Foto: Laman MotoGP). 

TRIBUNNEWS.COM - Perang internal diciptakan Ducati sebagai medan seleksi tandem Marc Marquez, menambah 'titik didih' bursa transfer pembalap MotoGP.

Silly season atau kasak-kusuk perpindahan pembalap untuk musim MotoGP 2026 menunjukkan grafik melandai. Tetapi lain cerita untuk tahun 2027.

Ducati menunjukkan sinyal posisi Francesco 'Pecco' Bagnaia sebagai tandem Marc Marquez di kursi pabrikan tidak sepenuhnya aman. 

Paling cepat dan masuk akal, Pecco Bagnaia akan 'dilepeh' pabrikan Borgo Panigale, Italia tersebut mulai MotoGP 2027.

MARQUEZ MENYALIP BAGNAIA - Aksi Marc Marquez #93 ketika menyalip Pecco Bagnaia #63 dalam main race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. (Foto: MotoGP)
MARQUEZ MENYALIP BAGNAIA - Aksi Marc Marquez #93 ketika menyalip Pecco Bagnaia #63 dalam main race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Italia, pada 22 Juni 2025. (Foto: MotoGP) (MotoGP)

Hal ini merujuk kepada pernyataan General Manager Ducati Lenovo Team, Gigi Dall'Igna. 

Secara gamblang, pria kelahiran Padova, Italia, 59 tahun silam ini menyebut kecewa dan frustrasi atas hasil balapan yang diraih Pecco Bagnaia.

Pecco, memang memiliki masalah terhadap Desmosedici GP25, khususnya terhadap pengereman. Hal itu berdampak besar kepada gaya balapan rider kelahiran Turin, 14 Januari 1997 ini yang tidak cocok dengan kuda besinya.

Hal itu bisa dilihat dari jumlah kemenangan Pecco sepanjang musim MotoGP 2025 yang kalah telak dari rekan segarasinya, Marc Marquez.

Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut baru membukukan satu kemenangan, berbanding sembilan milik Marc Marquez di main race.

Puncaknya terjadi pada MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Styria, Minggu (17/8). Marc Marquez yang start dari P4 sukses mengakhiri balapan sebagai pemenang.

Sedangkan Pecco start dari P3, justru finis di posisi delapan. Padahal Red Bull Ring merupakan satu di antara sirkuit favorit Pecco, dengan meraih kemenangan GP Austria tiga musim beruntun sejak 2022.

"Dengan Pecco, kami memiliki momen-momen jenius, tetapi juga terlalu banyak peluang yang terbuang," buka Gigi Dall'Igna, dikutip dari laman Paddock-GP.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Juara Mandalika Terdepak, Jack Miller Bertahan

"Kesalahan dalam balapan, kecelakaan saat ia mendominasi. Itu tidak boleh terjadi lagi. Seorang pemimpin sejati harus gigih. Setiap balapan yang berlalu adalah peluang yang terbuang untuk maju," lanjut pria yang pernah bekerjasama dengan Marc Marquez di balap GP125cc tahun 2010.

"Balapannya (Pecco Bagnaia-red) hari Minggu ini di Austria jelas-jelas mengecewakan," keluh pria yang memiliki nama asli Luigi Dall'Igna.

Kekecewaan Gigi Dall'Igna memunculkan bola liar terhadap posisi Pecco Bagnaia yang makin tak aman sebagai pendamping Marc Marquez.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan