Kilau Transfer Pembalap MotoGP Tak Silaukan Alex Marquez, Susul MM93 ke Ducati Urusan Nanti

TRIBUNNEWS.COM - Silly Season atau kasak-kusuk perpindahan pembalap di MotoGP, tidak menyilaukan mata seorang adik Marc Marquez, Alex Marquez.

Bursa transfer pembalap MotoGP 2026 yang terus bergeliat, secara tidak langsung menyertakan nama Alex Marquez di dalamnya.

AM73 yang terikat kontrak dengan BK8 Gresini Racing hingga MotoGP 2026, diisukan menjadi salah satu pembalap potensial untuk menggantikan Francesco 'Pecco' Bagnaia. 

Setidaknya skenario ini akan berlaku paling cepat bagi pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 23 April 1996 untuk bergabung ke pabrikan Ducati pada MotoGP 2027.

Bukannya tanpa alasan mengapa Alex Marquez jadi kandidat pertama pengganti Pecco Bagnaia, selain Pedro Acosta dan pembalap muda pabrikan Ducati yang ditempatkan Gresini, Fermin Aldeguer.

Selain kenyang pengalaman di kelas para raja, mantan pembalap Repsol Honda ini menunjukkan grafik peningkatan performa meyakinkan, khususnya di MotoGP 2025.

Sejauh ini Alex Marquez baru mengemas satu kemenangan di MotoGP 2025, tepatnya pada Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, April lalu.

Tapi konsistensi Alex Marquez finis di posisi kedua pada main race sebanyak enam kali dari 12 seri yang digelar. Wajar kemudian Alex Marquez kini menduduki posisi dua teratas klasemen MotoGP 2025.

Alex Marquez 261 poin, tertinggal 120 angka dari sang kakak, Marc Marquez yang menempatkan pembalap Ducati Lenovo Team itu sebagai pemuncak klasemen, sekaligus yang terkuat dalam daftar contender juara dunia musim ini.

Marc Marquez dipercaya tinggal menunggu waktu untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2025, dengan 10 seri tersisa.

Kendati demikian, sorotan tidak luput dari Alex Marquez yang secara penampilan lebih baik dari Pecco Bagnaia. 

Baca juga: Jadwal MotoGP Austria 2025 Akhir Pekan Ini: Marc Marquez Cari Keberuntungan di Red Bull Ring

Pecco yang juga baru mengumpulkan satu kemenangan, menduduki peringkat ketiga klasemen sementara bermodal poin 213.

Sering digaungkan bakal kembali bertandem dengan sang kakak di pabrikan Ducati, Alex Marquez memilih menepisnya.

Alih-alih larut dalam hingar-bingar bursa transfer pembalap MotoGP 2026, juara dunia Moto2 2019 ini memilih menikmati kebersamannya bareng Gresini Racing pimpinan Nadia Padovani.

"Seperti yang sudah saya katakan, saya menikmati momen ini, bersama keluarga di Gresini," buka Alex Marquez dikutip dari laman Corsedimoto.

"Tidak ada orang yang membayangkan hal ini sebelum musim dimulai," sambung putra Julia Marquez ini.

"Hal tersebut juga masih baru kami rasakan. Jadi, kami harus menikmatinya," tegas Alex Marquez yang juga pernah segarasi dengan Marc Marquez di Gresini pada MotoGP 2024.

"Fokus kami tetaplah sama. Kami selalu datang tiap pekannya dengan tekad berusaha 100 persen," ucap pembalap berusia 29 tahun.

Satu hal yang kemudian menarik untuk dikulik ialah kemungkinan dirinya pindah tim. Jika mampu mempertahankan performa solidnya, maka Alex akan banyak diminati tim lain.

Bicara mengenai peluang tersebut, adik dari Marc Marquez ini tak mau berpikir terlalu jauh.

Terlebih lagi, MotoGP bakal melakukan beberapa perubahan aturan hingga Pirreli yang akan menggantikan Michelin dari segi kompon ban mulai tahun 2027 mendatang.

"Tidak perlu mengetuk pintu, orang akan datang dengan sendirinya," tukasnya.

"Kondisi ini membuat semuanya banyak berubah. Tetapi, saya masih belum mau berpikir terlalu jauh."

"Itu bisa menjadi tahun di mana perubahan akan memberikan risiko yang besar."

"Karena kita takkan tahu sepeda motor mana yang performanya lebih baik. Apalagi soal ban, di mana punya dampak yang besar di kejuaraan, bahkan dampaknya lebih besar dari perubahan aturan."

"Jadi, kami terbuka untuk apa saja," tambah Alex Marquez.

Berkaca dari kondisi yang berkembang, Alex Marquez akan bertahan di Gresini Racing untuk waktu yang cukup lama. Apalagi Ducati mustahil merusak idealismenya dengan tidak memiliki pembalap asal Italia di garasi.

Terlebih di MotoGP 2026, Ducati yang merupakan pabrikan asal Bologna, berkeinginan menurunkan 6 motor dengan spek yang sama, yakni Desmosedici GP25.

Pemberlakuan aturan pembekuan mesin alias engine freeze mulai musim kompetisi 2025 hingga 2026, membuat Desmosedici GP25 akan dipakai oleh keenam pembalapnya di MotoGP tahun depan.

Dalam hal ini Alex Marquez akan mendapatkan spek terbaru karena pada MotoGP 2025, masih memakai Desmosedici satu tahun lebih lawas dari yang sekarang ditunggangi Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Fabio Di Giannantonio.

(Tribunnews.com/Giri)