Bulu Tangkis
Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025: China dan Jepang Satu Grup, Indonesia Lebih Mudah
Indonesia yang berstatus juara bertahan mendapatkan undian yang menguntungkan dalam drawing Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 atau Suhandinata Cup.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 atau Suhandinata Cup telah keluar pada Jumat, (8/8/2025) kemarin.
Turnamen beregu campuran junior paling bergengsi ini akan berlangsung di Guwahati, India, pada 6–11 Oktober 2025.
Hasil undian Piala Suhandinata memunculkan persaingan panas di Grup E, di mana China dan Jepang, -dua raksasa bulu tangkis Asia, akan langsung bentrok sejak fase grup.
Seperti dilansir laman BWF, Jepang dan China satu grup dan ditemani Singapura, Brasil, dan Bhutan.
Perlu diketahui, hanya juara grup yang berhak lolos ke perempat final.
Dengan begitu, duel China vs Jepang dipastikan akan menjadi salah satu laga penentu paling dinantikan.
Sementara itu, Indonesia yang berstatus juara bertahan mendapatkan undian yang relatif menguntungkan.
Tim Merah Putih, yang menjadi unggulan ketiga, tergabung di Grup C bersama Turki, Romania, dan Belanda.
Di atas kertas, persaingan di grup ini tergolong lebih ringan dibanding grup-grup lain.
Dari ketiga lawan tersebut, Turki menjadi yang paling berpotensi merepotkan dengan peringkat unggulan 9/16.
Namun, tim junior Turki masih minim pengalaman di level tertinggi turnamen internasional.
Belanda juga patut diwaspadai. Mereka sukses menembus semifinal Kejuaraan Eropa Junior 2024, sementara Rumania berada di perempat final.

Baca juga: PR Bulutangkis Indonesia setelah BAJC 2025, Butuh Lebih Banyak Ubed untuk Bersaing di Level Dunia
Format Baru, Persaingan Lebih Ketat
Sejak tahun lalu, pertandingan beregu di Kejuaraan Dunia Junior tidak lagi menggunakan format best-of-five seperti Thomas Cup atau Sudirman Cup.
Tahun ini, format kembali diperbarui: pertandingan akan berlangsung dalam tiga set, dengan tim yang merebut dua set menjadi pemenang.
Setiap set terdiri dari lima partai — tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran — dengan sistem poin akumulasi hingga 45 poin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.