Bulu Tangkis
5 Fakta Kiprah Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Beda Nasib Ganda Putra dengan Ganda Putri
Lima fakta mewarnai kiprah wakil Indonesia sepanjang gelaran Kejuaraan Dunia BWF, beda nasib ganda putra dengan ganda putri.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lima fakta mewarnai kiprah wakil Indonesia sepanjang gelaran Kejuaraan Dunia BWF.
Kejuaraan Dunia BWF menjadi agenda bulu tangkis terdekat yang akan dilakoni wakil Indonesia.
Untuk jadwalnya, Kejuaraan Dunia BWF 2025 bakal berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis.
Sebanyak 11 wakil Indonesia sudah dipastikan main dan siap memperebutkan medali emas di ajang bulu tangkis yang setara dengan Olimpiade tersebut.
Di tunggal putra, ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Lalu di tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Baca juga: Mengenal Kejuaraan Dunia BWF 2025: Mulai Sejarah hingga Format Pertandingan

Kemudian di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan ditemani debutan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sementara di ganda putri, Indonesia mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sedangkan di ganda campuran, ada Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sebelum Fajar/Rian dkk main, sederet catatan telah diukir wakil Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia BWF.
Baca juga: Ambisi Murid Herry IP: Juara Dunia BWF, Kalahkan Pasangan Ranking 1 Dunia
Lebih lengkapnya, berikut lima fakta kiprah wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF.
1. Juara Dunia Pertama Asal Indonesia
Kejuaraan Dunia BWF dihelat pertama kali pada 1977 di Malmo, Swedia.
Kala itu, Indonesia berhasil merebut gelar juara sektor ganda putra.
Medali emas diraih Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang mengalahkan rekannya sendiri yakni Christian Hadinata/Ade Chandra dengan skor akhir 15-6 dan 15-4.
2. Pemain Indonesia dengan Gelar Juara Dunia Terbanyak
Sampai saat ini, pemain Indonesia dengan gelar juara terbanyak disandang oleh Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir.
Hendra dan Liliyana tercatat empat kali meraih gelar juara dunia.
Hendra mengukuhkan namanya sebagai juara dunia ganda putra edisi 2007, 2013, 2015, dan 2019.
Saat juara dunia 2007, Hendra berpasangan dengan Markis Kido.
Sedangkan saat juara 2013, 2015, dan 2019, Hendra berduet dengan Mohammad Ahsan.
Senada dengan Hendra, Liliyana atau yang akrab disapa Butet juga empat kali juara dunia dengan dua pasangan berbeda.
Saat juara dunia 2005 dan 2007, Butet berpasangan dengan Nova Widianto.
Kemudian saat juara dunia 2013 dan 2017, Butet berpasangan dengan Tontowi Ahmad.
3. Indonesia Negara Tersukses Kedua
Sepanjang gelaran Kejuaraan Dunia BWF, Indonesia menyandang predikat sebagai negara tersukses kedua dengan raihan 23 medali emas.
Indonesia berada di bawah China yang menjadi negara paling sukses dengan 70 medali emas.
Setelah debut perdana di edisi ketiga tepatnya 1983, China selalu konsisten juara.
Bahkan, China menyapu bersih lima medali emas Kejuaraan Dunia BWF edisi 1987, 2010, dan 2011.
Di edisi terakhir, China membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2023 lewat ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan.
Sementara itu, Indonesia justru nirgelar di tiga edisi terakhir yakni 2021, 2022, dan 2023.
4. Sektor Paling Berprestasi untuk Indonesia
Sektor ganda putra masih menjadi yang paling berprestasi dalam memberikan gelar juara untuk Indonesia.
Sejauh ini, ganda putra telah mempersembahkan 10 medali emas untuk Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia BWF.
Indonesia berada di atas China dan Korea Selatan.
China di urutan kedua dengan delapan medali emas.
Disusul Korea Selatan di posisi ketiga dengan lima medali emas.
5. Sektor yang Belum Pernah Dimenangkan Wakil Indonesia
Ganda putri masih menjadi satu-satunya sektor yang belum mampu dimenangkan oleh wakil Indonesia.
Pencapaian terbaik ganda putri Indonesia adalah medali perak.
Pertama, ada Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna yang finis sebagai runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1980.
Kedua, ada Finarsih/Lili Tampi yang merupakan runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1995.
Terakhir, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Berikut daftar wakil Indonesia yang pernah menjadi kampiun Kejuaraan Dunia BWF.
Tunggal Putra
Rudy Hartono (1980)
Icuk Sugiarto (1983)
Joko Suprianto (1993)
Heryanto Arbi (1995)
Hendrawan (2001)
Taufik Hidayat (2005)
Tunggal Putri
Verawaty Wiharjo (1980)
Susi Susanti (1993)
Ganda Putra
Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1977)
Ade Chandra/Christian Hadinata (1980)
Ricky Subagja/Rudy Gunawan (1993)
Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto (1997)
Halim Haryanto/Tony Gunawan (2001)
Markis Kido/Hendra Setiawan (2007)
Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013, 2015, 2019)
Ganda Putri
-
Ganda Campuran
Christian Hadinata/Imelda Wiguno (1980)
Nova Widianto/Liliyana Natsir (2005, 2007)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2013, 2017)
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.