Gelar Juara VNL 2025 Polandia Makin Sempurna, Wilfredo Leon Jadi Best Hitter, Kapten Tim Sabet MVP

TRIBUNNEWS.COM - Gelar juara VNL 2025 Putra yang diraih Polandia semakin lengkap dengan masuknya tiga pemain mereka dalam daftar dream team turnamen.

Tak hanya itu, kapten tim Polandia, Jakub Kochanowski, juga dinobatkan sebagai bintang dengan label most valuable player atau MVP.

Timnas voli putra Polandia memastikan gelar juara Volleyball Nations League (VNL) 2025 setelah tampil superior di babak final yang digelar di Ningbo, China.

Dalam pertandingan puncak, Polandia sukses menaklukkan Italia dengan skor telak 3-0 (25-22, 25-19, 25-14) pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Kemenangan ini menandai keberhasilan Polandia naik podium VNL selama enam edisi beruntun sejak 2019.

Dalam rentang waktu tersebut, mereka mengoleksi dua medali emas (2023, 2025), satu perak, dan tiga perunggu.

Tradisi meraih medali itu menjadikan Polandia sebagai salah satu tim paling konsisten dalam sejarah turnamen ini.

Sehari setelah Polandia meraih juara, daftar dream team yang berisikan tujuh pemain terbaik berdasar posisi diumumkan.

Dilansir laman Volleyballworld, tiga pemain Polandia masuk dalam daftar dream team ini, menjadikan gelar juara mereka semakin sempurna.

Baca juga: Fakta Polandia Juara Voli VNL 2025, Tradisi Medali Tanpa Henti Wilfredo Leon Cs sejak 2019

Salah satu bintang paling bersinar dalam kemenangan Polandia kali ini adalah Wilfredo Leon.

Pemain naturalisasi asal Kuba ini baru bergabung pada pekan terakhir babak penyisihan dan langsung memberi dampak besar.

Dalam tujuh laga yang dimainkan, ia mencetak total 87 poin, termasuk 12 ace. Penampilan terbaiknya hadir di partai final saat ia menjadi top skor laga dengan 16 poin.

Leon pun diganjar posisi sebagai Best Outside Hitter dalam Dream Team VNL 2025, penghargaan VNL pertamanya meski sebelumnya telah mengoleksi berbagai penghargaan individu di level internasional.

Posisi Best Opposite juga didapat pemain Polandia, Kewin Sasak, yang tampil dalam debut VNL.

Juru gebuk 28 tahun itu tampil dalam 15 pertandingan dan mengumpulkan 172 poin, termasuk 15 serve ace dan 16 kill block.

Tak ketinggalan, Polandia juga menempatkan Jakub Kochanowski sebagai best middle blocker VNL 2025.

Kochanowski menjabat sebagai kapten Polandia setelah absennya Bartosz Kurek dan Aleksander Sliwka yang cedera.

Middle blocker berusia 28 tahun ini tampil hanya dalam tujuh pertandingan, namun memberi kontribusi besar dengan 55 poin, termasuk 14 kill block dan 5 ace.

Efektivitasnya pun luar biasa dengan rata-rata 69 persen keberhasilan serangan, bahkan mencapai 71 persen di laga final.

Penampilan apiknya juga membuat Kochanowski dinobatkan sebagai pemain paling berharga atau Most Valuable Player (MVP).

Ia menjadi pemain Polandia ketiga yang menyabet gelar MVP dalam sejarah VNL, setelah Bartosz Kurek (2021) dan Pawel Zatorski (2023).

Kochanowski juga tercatat sebagai pemain dengan keikutsertaan di seluruh podium Polandia dalam enam edisi terakhir VNL.

Baca juga: Polandia Juara Voli VNL Putra 2025 Bukan Hasil Kejutan, Cocoklogi Edisi 2023 Klop bagi Leon Cs

Dream Team VNL 2025

Ajang VNL 2025 menetapkan Dream Team yang terdiri dari tujuh pemain terbaik berdasarkan posisi. Berikut daftar lengkapnya:

• Setter: Simone Giannelli (Italia)
• Opposite: Kewin Sasak (Polandia)
• Pemukul Luar: Wilfredo Leon (Polandia), Alessandro Michieletto (Italia)
• Pemblokir Tengah: Jakub Kochanowski (Polandia) - MVP, Jan Kozamernik (Slovenia)
• Libero: Maique Reis Nascimento (Brasil). 

Dominasi Polandia dalam Dream Team VNL 2025 putra ini menjadi refleksi langsung dari kekuatan tim mereka.

Tiga wakil Polandia—Sasak, Leon, dan Kochanowski—berhasil masuk dalam skuad ideal, membuktikan kualitas mereka tidak hanya secara kolektif, tapi juga individu. 

Dengan koleksi gelar juara kedua, tiga pemain di Dream Team, serta MVP jatuh ke tangan sang kapten, Polandia menutup VNL 2025 dengan sempurna.

Meski bermain tanpa beberapa bintang senior, generasi baru yang dipimpin oleh Kochanowski dan didukung pemain seperti Leon dan Sasak tampil luar biasa.

Ini menjadi sebuah sinyal bahwa dominasi voli Polandia belum akan berakhir dalam waktu dekat.

(Tribunnews.com/Tio)