Selasa, 30 September 2025

BWF World Tour

Kata Herry IP usai Anak Didiknya Kalahkan Sabar/Reza di Macau Open 2025: Pede Tatap Kejuaraan Dunia

Ada peran besar sosok pelatih Indonesia, Herry IP dalam kemenangan Roy King Yap/Arif Junaidi yang menumbangkan Sabar/Reza di final Macau Open 2025.

alfarizy/tribunnews
HERRY IP - Herry Iman Pierngadi saat menjadi pelatih Indonesia ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, (9/2/2024). - Ada peran besar sosok pelatih Indonesia, Herry IP dalam kemenangan Roy King Yap/Arif Junaidi yang menumbangkan Sabar/Reza di final Macau Open 2025. - (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Roy King Hap/Junaidi Arif, mencuri sorotan di Final Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Roy King Hap/Junaidi Arif berhasil menumbangkan unggulan pertama turnamen yang merupakan pasangan Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Roy/Arif menang straight game 22-20, 21-18 dalam laga berdurasi 80 menit yang sempat beberapa kali tertunda akibat atap bocor dan lapangan licin di Macao East Asian Games Dome.

Di balik kemenangan mengejutkan itu, ada peran besar sosok pelatih Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, yang kini menukangi sektor ganda putra Malaysia. 

Herry IP menyebut kemenangan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga pencapaian penting dalam proses pembinaan.

"Ini adalah terobosan besar. Mereka tetap tenang, berpegang teguh pada strategi dan tidak membiarkan gangguan eksternal masuk ke kepala mereka," kata Herry, dikutip dari NewStraitsTimes.

Kemenangan ini sekaligus menjadi penebusan dendam bagi Roy/Arif yang sebelumnya dikalahkan oleh Sabar/Reza di final Spain Masters 2024. 

Kini, mereka membalas kekalahan itu sekaligus menjadi pasangan Malaysia pertama sejak 2013 yang menjuarai Macau Open di sektor ganda putra.

Baca juga: Termasuk Alwi Farhan, 4 Pebulu Tangkis Indonesia Capai Ranking BWF Tertinggi Lewat Macau Open 2025

Macau Open 2025 ini menjadi gelar pertama BWF World Tour mereka sejak pertama dipasangkan pada 2023 lalu.

Herry IP menyebut kemenangan ini menjadi pembuktian bahwa anak didiknya itu mampu mengaplikasikan taktik latihan ke dalam pertandingan sesungguhnya.

"Atap yang bocor mengganggu pertandingan setiap beberapa reli, tetapi mereka tidak panik. Mereka menjadi lebih konsisten dan disiplin dalam mengikuti pengaturan taktis kami."

"Inilah yang kami tunggu-tunggu, mereka percaya pada sistem dan berpegang teguh padanya bahkan di bawah tekanan," lanjut Herry IP.

Sementara pasangan Malaysia tampil tenang dan disiplin meski kondisi lapangan tidak ideal, Sabar/Reza justru terlihat frustasi. 

Herry IP menilai perbedaan sikap inilah yang menjadi pembeda utama dalam hasil pertandingan.

"Anak-anak kami tetap tenang. Sabar dan Reza tidak," kata Herry.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved