Bukan Pawang Segala Medan, Fabio Quartararo Butuh Kondisi Spesial untuk Kalahkan Marc Marquez

TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia MotoGP 2021 sekaligus pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memberikan pandangannya menyoal persaingan dengan rider Ducati Lenovo Team, Marc Marquez.

El Diablo, julukan Fabio Quartararo, digadang menjadi salah satu pembalap yang bisa menghentikan dominasi Marc Marquez.

Pendapat itu sempat diungkap oleh legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini.

Ago, sapaan Agostini, berpendapat bahwa Quartararo berpotensi bisa mengganggu dominasi Marc Marquez andai motornya mendukung.

Sayangnya, Quartararo saat ini memiliki motor yang masih belum cukup kompetitif.

Quartararo beberapa kali berhasil meraih pole position bersama motor Yamaha yang dikendarainya, tapi ketika berkompetisi di balapan, pembalap Prancis itu mengalami kesulitan.

Pencapaian terbaik Quartararo saat ini adalah finish di posisi kedua, terpaut 1,561 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi pertama pada MotoGP Spanyol 2025 lalu.

Terkait persaingannya dengan Marc Marquez, Quartararo rupanya juga punya pendapatnya sendiri.

Dalam wawancara bersama media Diario AS baru-baru ini, Quartararo menganalisa bagaimana peluangnya bersaing dengan Marquez jika kondisi mereka setara.

Menurut Quartararo, dirinya tidak bisa mengalahkan Marc Marquez dalam segala kondisi lintasan. El Diablo hanya pede bisa bersaing dengan Marquez dalam kondisi 'spesial', yakni saat dry race alias balapan kering.

Tapi, jika kondisi lintasan kering, ia merasa memiliki peluang untuk mempersulit pembalap Ducati itu.

Baca juga: 10 Besar Klasemen MotoGP 2025 Tanpa Sprint Race: Marc Marquez Hilang 60 Poin, Bagnaia Tertolong

"Di kondisi langka, dia nyaris tak terkalahkan, tapi dalam kondisi kering, kami bisa memberikannya beberapa masalah," ungkap Quatararo pada Diario AS.

"Pada kecepatan murni, saya memiliki potensi untuk menjadi sangat cepat," lanjutnya.

Berbicara lebih lanjut tentang Marquez, Quartararo memuji bagaimana pembalap yang sudah juara dunia delapan kali itu selalu cepat dalam segala situasi.

"Ketika saya berbicara tentang dia, saya tidak melakukannya untuk terlihat bagus atau terlihat buruk,” tambahnya.