Senin, 29 September 2025

Voli

Ada Senyum Rusia di Balik Kegagalan Prancis ke Semifinal, Rekor Juara Bersejarah Voli VNL Masih Awet

Senyum Rusia masih pegang rekor bersejarah juara back to back VNL setelah Prancis gagal ke semifinal edisi 2025 karena kalah dari Slovenia 3-1.

Volleyballworld
PEVOLI JEPANG - Outside hitter asal Jepang, Kai Masato, ketika beraksi mengawal Jepang lawan Prancis dalam gelaran VNL 2025 putra di Burgas, Bulgaria, pada 26 Juni 2025. Rusia diuntungkan kegagalan Prancis ke semifinal voli VNL 2025.(Foto: Volleyballworld) 

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Prancis ke semifinal voli VNL 2025 putra menjadi angin segar bagi Rusia yang hingga detik ini di-banned dari seluruh kalenderi FIVB. Rekor bersejarah Rusia di VNL awet.

Timnas voli putra Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan, secara mengejutkan tersingkir di babak 8 Besar Volleyball Nations League (VNL) 2025.

Kepastian itu diperoleh setelah Prancis kalah dari Slovenia lewat skor 1-3 (22-25, 15-25, 19-25, 18-25) di Ningbo Beilun, China, Kamis (30/7/2025).

Dengan hasil ini, Slovenia berhak lolos ke babak semifinal dan berhak menantang Italia pada perebutan tiket final melawan Italia, Sabtu (2/8).

Tim Voli Prancis foto bersama merayakan juara dunia Liga Voli Dunia atau VNL 2022
Tim Voli Prancis foto bersama merayakan juara dunia Liga Voli Dunia atau VNL 2022 (volleyballworld.com)

Perlu dicatat, kegagalan Prancis ke semifinal bak menghadirkan sebuah pola kutukan. Sebab, pengalaman ini bukan kali pertama dialami oleh Antoine Brizard dan kolega.

Yap, Prancis kali pertama juara VNL edisi 2022. Kala itu gelar juara diraih Earvin Ngapeth dan kolega berkat kemenangan 3-2 atas Amerika Serikat di partai final.

Apes bagi Les Bleus, julukan Prancis. Berstatus juara bertahan, timnas voli putra Prancis justru terhenti di babak perempat final setelah takluk 3-2 atas Amerika Serikat pada VNL 2023.

Kondisinya sama dengan VNL 2025. Prancis berstatus juara bertahan karena menjadi yang terbaik di VNL 2024 setelah mengalahkan Jepang 3-1 di laga puncak.

Di tahun ini, wajar jika kemudian Prancis kembali difavoritkan juara. Namun kejutan terjadi ketika Slovenia menyingkirkan sang juara bertahan, yang memang tidak diperkuat beberapa pemain pilar seperti Earvin Ngapeth dan Jean Patry akibat cedera.

Dalam laman VolleyActu, de javu ini disebutnya bak sebuah kutukan bagi timnas voli Prancis karena menjadi sebuah pola yang terbaca.

"Seperti sebuah kutukan," tulis VolleyActu bereaksi atas tersingkirnya Antoine Brizzard dkk.

Baca juga: Jadwal Voli Dunia Agustus 2025 - SEA V League Putri, VNL, hingga Santi Cs Beraksi Harumkan Indonesia

Di balik tersingkirnya Prancis dari VNL 2025 jelas ada Rusia yang tersenyum. 

Bukannya tanpa alasan mengapa Rusia tersenyum dengan kegagalan Prancis ke semifinal VNL 2025. Sebab, dengan demikian, rekor bersejarah timnas voli putra Rusia di VNL tetap terjaga.

Sebagai pengingat, Rusia dan Prancis merupakan tim tersukses di VNL sektor putra. Sejak VNL digulirkan 2018, Rusia dan Prancis membukukan dua gelar juara.

Namun timnas voli putra Rusia terkena dampak atas kepentingan politik negaranya saat melakukan invasi ke Ukraina. Hasilnya, timnas voli putra Rusia dilarang berpartisipasi di semua turnamen di bawah naungan FIVB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan