Sorotan Semifinal VNL Putra 2025 - Prancis & Slovenia Berebut Jalan Bersejarah, Italia Mengadang

TRIBUNNEWS.COM - Prancis dan Slovenia membidik jalan bersejarah dalam perebutan tiket semifinal voli VNL putra 2025. 

Laga perebutan tiket semifinal VNL 2025 putra antara Prancis vs Slovenia akan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Kamis (31/7/2025) pukul 14.00 WIB.

Slovenia dan Prancis mempunyai peluang yang sama besar untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Pemenang laga Slovenia vs Prancis sudah ditunggu oleh Italia, yang lebih dulu memastikan tempat di semifinal berkat kemenangan 3-1 atas Kuba, Rabu (30/7).

Jika Prancis yang lolos ke semifinal, maka timnas voli putra Italia berpeluang revans. Sebab, mereka pernah dikalahkan Theo Faure dkk. pada semifinal VNL 2022 dengan skor 3-0.

Terlepas dari itu, baik Slovenia dan Prancis berpeluang membidik jalan bersejarah.

Slovenia, sejatinya pada babak preliminary phase diperkuat teman Rivan Nurmulki semasa di Wolfdogs Nagoya, Tine Urnaut. Sayang, di putaran final, Tine Urnaut tidak disertakan dalam skuad.

Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi ambisi timnas voli putra Slovenia mengukir sejarah.

Pencapaian terbaik Slovenia di ajang Volleyball Nations League (VNL) ialah mencapai semifinal. Tepatnya pada edisi 2024, mereka melangkah ke empat besar setelah mengandaskan perlawanan Argentina 3-2.

Sayang, perjuangan timnas voli putra Slovenia mentok di semifinal setelah dicukur Jepang tiga set langsung.

Slovenia berpeluang mengukir sejarah jika mereka mampu lolos ke laga final, apapun hasilnya. Pasalnya untuk kali pertama sepanjang partisipasinya di kejuaraan dunia bentukan FIVB ini, Slovenia berhasil menembus final.

Tapi, kembali disinggung awal, tidak mudah untuk mengalahkan Prancis.

Baca juga: Jadwal Semifinal Voli VNL Putra 2025: Brasil Tunggu Jepang atau Polandia, Italia Gatal Lunasi Dendam

Timnas voli putra Prancis adalah peraih medali emas Olimpiade 2020 dan 2024. Bahkan Antoine Brizard dkk. adalah juara VNL 2024, yang jelas ingin mempertahankan statusnya tersebut.

Lolos dari adangan Prancis, Italia sudah siap meneror Slovenia. Timnas voli putra Italia memang belum pernah menjadi juara VNL, namun label contender juara yang tersemat kepada Alessandro Michieletto cs tidak bia dilepas begitu saja.

 Berpindah ke sisi Prancis, di mana sang juara bertahan tidak dalam kondisi full tim.

Dua penggawa pilar mereka, termasuk peraih MVP VNL 2024, Earvin Ngapeth dan Jean Patry, absen pada putaran final VNL 2025 karena kondisi fisik yang tak prima.

Kendati demikian, Prancis tidak kekurangan stok pemain berkualitas untuk menggalang lini serang dan pertahanan.

Bahkan, mereka berpeluang mengukir sejarah sebagai tim tersukses sepanjang VNL putra berlangsung.

Sejauh ini, Rusia dan Prancis menjadi tim tersukses di sektor putra pada ajang VNL.

Rusia mengoleksi dua gelar juara VNL pada edisi 2018 dan 2019. Invasi Rusia ke Ukraina mengakibatkan dampak besar, salah satunya bagi timnas voli putra mereka.

Timnas voli putra Rusia dicoret dari semua kalender FIVB, termasuk VNL.

Prancis kemudian menyamakan rekor lewat dua gelar juara VNL tahun 2022 dan 2024. Jika pada edisi VNL 2025 kembali menutup musim sebagai yang terbaik, maka Theo Faure cs resmi mengukir sejarah.

Prancis menjadi tim tersukses sepanjang sejarah VNL, melampaui prestasi timnas voli putra Rusia.

Kembali lagi, jalan yang ditempuh sang juara bertahan tidaklah mudah. Selain harus melewati adangan Slovenia dan Italia, di laga puncak kemungkinan lawan berat sudah dipastikan.

Pada bracket bawah, Brasil yang sudah lolos ke semifinal, akan menantang pemenang Polandia vs Jepang. Ketiga tim ini berpeluang menjadi musuh Prancis jika sampai ke final.

Brasil adalah juara VNL 2021, kemudian Polandia selain menduduki ranking 1 dunia FIVB, juga jawara VNL 2023. Adapun Jepang yang diperkuat Yuki Ishikawa adalah finalis VNL tahun lalu.

(Tribunnews.com/Giri)