Voli
PBVSI Pasang Target Aman bagi Megawati Cs, Filipina Tantang Tradisi Thailand Juara SEA V League
PBVSI patok tim Indonesia yang dikapteni Megawati finis 2 besar, sementara Filipina mencoba jadi juara SEA V League 2025 runtuhkan dominasi Thailand.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah target berbeda dipatok Induk Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) dengan pelatih timnas voli putri Filipina, Jorge de Brito, menyongsong SEA V League 2025.
Leg 1 SEA V League 2025 putri dijadwalkan berlangsung di Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-3 Agustus mendatang.
Sebanyak empat tim, meliputi Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam, akan saling mengalahkan untuk menjadi yang terbaik di turnamen bola voli kawasan Asia Tenggara ini.
Timnas voli putri Thailand menjadi jagoan utama di SEA V League 2025. Bukannya tanpa alasan, mengingat sejak SEA V League digulirkan pertama kali tahun 2018, kala itu masih bernama ASEAN Grand Prix, Pimpichaya Kokram dkk selalu menjadi juara.

Hal ini dipandang wajar karena timnas voli putri Thailand memiliki performa solid berkat konsisten berkompetisi di event dunia sekaliber Volleyball Nations League atau VNL.
Walhasil, para tim rival di SEA V League cenderung 'minder' dan memilih pasang target menjadi runner-up.
Target ini juga diusung PBVSI kepada Timnas voli putri Indonesia yang dikapteni Megawati Hangestri Pertiwi.
"Kami sudah melakukan training camp cukup panjang menghadapi AVC Nations Cup 2025," tutur Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, dikutip dari BolaSport.
Bagi Imam, angka tersebut menjadi motivasi tambahan untuk bersaing dengan tim-tim voli Asia di level yang lebih tinggi.
"Prestasi ini luar biasa menurut kami dan saya berharap anak-anak termotivasi untuk menghadapi SEA V League 2025," kata Imam.
"Kami berharap kami bisa memenuhi target masuk dua besar untuk bisa meraih tiket ke AVC Nations Cup," tuturnya.
Tetapi target lebih berani diusung oleh pelatih timnas voli putri Filipina, Jorge de Brito.
Baca juga: Semifinal VNL Putra 2025 - Polandia Menjaga Tradisi 4 Besar, Jepang Melawan Rekor Tak Pernah Menang
Pelatih asal Brasil kelahiran 13 Oktober 1966 ini tidak menutup peluang untuk membawa Vanie Gandler dkk menutup Leg 1 SEA V League 2025 putri sebagai juara.
"Tujuan besar kami adalah mengembangan permainan dan menjalin erat chemistry antar pemain," tegas De Brito, dikutip dari laman One Sports.
"Setiap hasil yang baik datang dari sebuah kerja keras. Itu mutlak," terang sang juru taktik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.