Rata-rata Poin Marc Marquez di MotoGP 2025: Tak Ada Kata Kasihan, Rival MM93 Makin Ketinggalan

TRIBUNNEWS.COM - Dominasi Marc Marquez hingga jeda paruh musim pertama MotoGP 2025 membuat para rivalnya kesulitan mendapatkan poin maksimal. Marquez memang tidak ada belas kasihan!

Sejak awal musim MotoGP 2025, debut Marc Marquez di pabrikan Ducati menjadi daya tarik tersendiri. Namun tidak ada yang menduga bahwa MM93 akan sangat sulit tersentuh.

Delapan kemenangan balapan utama dan 11 kali finis terdepan di sprint race dari 12 seri, menjadi bukti sahih bagaimana "hegemoni" Marc Marquez di lintasan balap MotoGP 2025.

Apalagi dengan musim MotoGP 2025 yang menyisakan 12 Grand Prix, dominasi pembalap berjuluk The Baby Alien makin enggak ada obat.

GP mania di belahan dunia percaya, MM93 tinggal menunggu waktu untuk menyegel gelar juara dunia ketujuhnya.

Melihat dominasi Marc Marquez tersebut, komentator DAZN, Juan Martinez memberikan analisanya.

Ia menuturkan bahwa Marquez bak hanya menyisakan sedikit poin untuk para rivalnya.

Bagi pecinta ajang balap MotoGP, nama Juan Martinez jelas tidak asing di telinga. Sebab di era awal MotoGP 4-Tak dimulai, yakni tahun 2002, Juan Martinez menjadi aktor di balik layar bagi para pembalap kesohor.

Dia pernah menjadi crew chief dari Nicky Hayden dan Sete Gibernau yang secara rekam jejak di MotoGP tidak perlu diragukan lagi.

Wajar jika kemudian dia tidak meninggalkan dunia balap yang membesarkan namanya, termasuk memperhatikan rata-rata poin yang diperoleh Marc Marquez sepanjang MotoGP 2025 berlangsung.

"Jika Anda sadar, rata-rata poinnya (Marquez-red) mencapai 32 angka per Grand Prix," buka mantan kepala mekanik tim balap Yamaha ini, dikutip dari laman Motosan.

Padahal dalam setiap seri balapan, poin maksimal pembalap yang diraih adalah 37. Rinciannya 12 angka memenangkan sprint race, dan 25 poin saat finis paling depan di main race.

Baca juga: Heboh Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Merayu, Ducati Bikin Diogo Moreira Dilema

Ini berarti MM93 'hanya' membuang lima angka per balapan sepanjang musim ini. Yang tentu saja menyulitkan contender juara dunia MotoGP 2025 lain seperti Alex Marquez, Francesco 'Pecco' Bagnaia, hingga Marco Bezzecchi untuk mengejar.

Martinez pun tak ragu menggambarkan dominasi Marquez seperti sesuatu yang menghancurkan.

"Jika kamu adalah seseorang seperti Marc, yang sudah memiliki ambisi, talenta, kecepatan, dan segala hal lainnya, jika kamu memudahkan segalanya baginya, ya, tentu saja, dominasi nya sangat menakutkan.”