Ajang Basket Inaspro 3x3 Jakarta 2025 Resmi Berakhir, Indonesia Dinilai Siap Gelar Kejuaraan Dunia

Ajang Basket Inaspro 3x3 Jakarta 2025 Resmi Berakhir, Indonesia Dinilai Siap Gelar Kejuaraan Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Inaspro 3x3 Jakarta 2025 resmi ditutup pada Minggu malam, 27 Juli 2025, setelah menghadirkan rangkaian pertandingan bola basket 3x3 bertaraf internasional selama empat hari. 

Acara ini mencakup dua turnamen utama, yakni FIBA 3x3 Women’s Series dan FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025.

Tim Lugano asal Swiss berhasil keluar sebagai juara dalam FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 usai mengalahkan Hangzhou di partai final.

Baca juga: Sekjen Perbasi Sebut Turnamen FIBA 3X3 Jakarta Menjadi Ajang Persiapan ke SEA Games 2025

Sementara pada kategori putri, Jepang menaklukkan Australia dan merebut gelar juara Women’s Series.

Direktur Inaspro, Ferry Kono, menyatakan bahwa pelaksanaan turnamen berjalan lancar tanpa kendala berarti. Antusiasme penonton pun tinggi, terutama pada hari ketiga saat pembukaan FIBA 3x3 Challenger, di mana seluruh tiket terjual habis. Total sekitar 2.300 penonton hadir menyaksikan pertandingan, baik melalui pembelian tiket daring maupun luring.

“Respons dari peserta sangat positif. Tidak ada kendala selama empat hari penyelenggaraan. Ini menunjukkan kesiapan panitia dan efektivitas manajemen kerumunan yang kami terapkan,” ujar Ferry Kono.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menandakan kesiapan Indonesia untuk menggelar ajang olahraga internasional lainnya.

Turnamen ini merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang antara Inaspro dan FIBA yang akan berlangsung hingga tahun 2028.

Rencananya, Inaspro 3x3 tahun 2026 akan digelar di Yogyakarta, dilanjutkan di Bali pada 2027, dan kembali ke Jakarta pada 2028.

Meski baru pertama kali digelar, Inaspro 3x3 Jakarta 2025 mendapatkan pujian dari para pemain dunia. Salah satunya datang dari bintang tim Lugano, Malik Hluchoweckyj, yang mengaku terkesan dengan suasana pertandingan dan fasilitas yang disediakan.

“Ini pertama kalinya saya ke Indonesia. Semuanya luar biasa, baik fans maupun pelaksanaannya. Fasilitas yang saya dapatkan sangat bagus. Saya ingin kembali lagi ke Indonesia,” ungkapnya.