Hasil Final Moji Volley Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Juara, Libas Tim U21 3-0

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Putri Indonesia sukses meraih gelar juara Moji Volley Cup 2025 setelah menundukkan Timnas Voli Putri U21 dalam laga final yang digelar di Padepokan Voli, Sentul, Jakarta, Minggu (27/7/2025) malam WIB.

Tampil dominan sejak awal, pasukan senior yang dipimpin Shella Bernadetha menutup laga dengan kemenangan telak 3-0 (20-25, 20-25, 15-25).

Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam manis bagi Timnas Senior, setelah sebelumnya kalah dari Timnas U21 di fase grup sehari sebelumnya, Sabtu (26/7/2025), dengan skor 3-1 (25-19, 25-14, 14-25, 25-20).

Dengan hasil ini, Timnas Voli Putri Indonesia resmi keluar sebagai juara Moji Volley Cup 2025.

Meski sempat kehilangan beberapa pemain kunci seperti Megawati, Arsela Nuari Purnama, dan Asih Titi Pangestuti karena cedera, Timnas Senior tetap mampu menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad yang impresif di turnamen ini.

Usai gelaran ini, kedua tim akan menghadapi agenda besar masing-masing.

Timnas U21 bersiap tampil di FIVB U21 Women’s World Championship 2025 yang akan berlangsung di Surabaya, 7–17 Agustus mendatang.

Sementara itu, Timnas Senior, yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi dkk, akan berlaga di SEA V League 2025, yang digelar dalam dua leg di Thailand dan Vietnam.

Baca juga: Jadwal Voli Dunia Minggu, 27 Juli 2025: Fase Kritis VNL dan Moji Volley Cup

Jalannya Pertandingan

• Set 1

Pertandingan final Moji Volley Cup 2025 antara Timnas Voli Putri Senior melawan Timnas Putri U21 berlangsung sengit sejak awal set pertama.

Timnas Senior membuka keunggulan lewat spike keras Myrasuci Indriani yang tak mampu dibendung. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena servis pada poin kedua gagal.

Timnas U21 merespons cepat. Putri Agustin menampilkan penempatan bola yang cerdik, membuat para pemain senior tak berkutik. Bahkan, tim muda sempat mencetak beberapa poin beruntun.

Sayangnya, servis dari Rara menyangkut di net, sehingga skor berubah menjadi 3-4 untuk keunggulan Timnas Senior.

Keadaan kembali imbang setelah spike keras dari Santi untuk menyamakan kedudukan.

Momentum kemudian berpihak kepada Timnas Senior. Mereka mencetak tiga poin beruntun melalui blok efektif dari Bernadetha, disusul blok tajam dari Mediol Yoku yang membuat skor melebar menjadi 4-8.

Namun, empat poin beruntun tersebut harus terhenti setelah servis Agustin gagal.

Tak lama berselang, servis dari Santi juga gagal, membuat skor menjadi 5-9, dengan Timnas Senior tetap unggul di fase awal pertandingan.

Setelah tertinggal 5-9, Tim U21 mulai mengejar dan memperkecil ketertinggalan menjadi 8-9, memaksa pelatih Octavian mengambil time-out untuk menghentikan momentum lawan.

Usai time-out, permainan Timnas Senior kembali solid. Tiga poin beruntun diperoleh melalui spike keras dari lini depan, membawa mereka unggul 8-11.

Namun, Timnas U21 tak tinggal diam. spike keras dari Pasca membuat pertandingan kembali imbang di angka 11-11.

Timnas Senior bangkit melalui spike keras dari Agustin, mengubah kedudukan menjadi 11-13. 

Service ace dari Ersandrina pun memperlebar jarak menjadi 13-15.

Sayangnya, keunggulan itu kembali tergerus. Spike keras dari Rara membawa U21 mendekat 14-15, dan kemudian spike Mediol yang melebar membuat skor kembali imbang 15-15.

Secara mengejutkan, service ace dari Rara membalikkan keadaan dan membuat Timnas U21 unggul 16-15, memanaskan tensi di Padepokan Voli Sentul.

Kejar mengejar poin pun terjadi hingga 18-18. Namun Timnas Senior pun akhirnya menunjukkan taji setelah smash keras dari Agustin membawa mereka unggul 18-20.

Timnas Senior pun semakin nyaman dengan menutup set pertama dengan 20-25.

• Set 2

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal set kedua, dengan Timnas Senior membuka keunggulan terlebih dahulu. Namun, keunggulan itu sempat dikejar oleh tim U21 setelah sebuah rally panjang 23 detik berhasil mereka menangkan melalui block sukses, membuat skor menjadi 2-1.

Agustin kemudian menyamakan kedudukan 2-2 lewat block solid, namun kesalahan dari Gendis membuat tim Senior kembali unggul 4-5.

Service ace dari Bernadetha membawa Timnas Senior menjauh 5-7, namun Tim U21 bangkit. Melalui spike keras dari Santi dan service beruntun dari Gendis, mereka menyamakan kedudukan 8-8 dan bahkan berbalik unggul 11-8 usai service ace dari Gendis.

Timnas Senior tak tinggal diam. Mereka mengejar ketertinggalan, diawali dari kesalahan spike lawan dan ditutup oleh rally 25 detik yang sukses diamankan lewat block Bernadetha, membuat skor menjadi 15-14.

Kesalahan beruntun dari tim U21, termasuk spike gagal dari Santi dan Calista, memberi keuntungan bagi tim Senior yang mengantongi enam poin beruntun untuk unggul 16-20.

Tim U21 sempat memperkecil ketertinggalan lewat quick ball dari Rara menjadi 19-21. Namun, kesalahan pengembalian dari Guretno memastikan Timnas Senior mengakhiri set kedua dengan kemenangan 20-25.

Dengan hasil ini, Timnas Voli Putri Indonesia unggul 2-0 atas Timnas U21 dan semakin dekat untuk menuntaskan misi balas dendam usai kekalahan di fase grup.

• Set 3

Pada set ketiga, Timnas Senior kembali tampil ganas. Spike-spike keras Bernadetha cs membawa unggul 2-5.

Tim U21 tak tinggal diam, dan mulai mengejar 5-5 lewat bola cepat dari Santi.

Meski begitu, Timnas Senior kembali tancap gas. Block yang sempurna dari Bernadetha membuat mereka unggul 7-11.

Satu block out membawa Timnas Senior semakin di atas angin, 8-13.

Spike keras dari Ajeng membawa Timnas Senior unggul 6 poin, 10-16.

Block sempurna dari Agustin membawa Timnas Senior unggul 8 angka, 12-20.

Dua kesalahan beruntun dari tim U21 dalam mengantisipasi bola datang membuat Timnas Senior unggul jauh, 12-22.

Tak ingin kehilangan momentum, Timnas Senior akhirnya menutup kemenangan dengan skor 15-25 lewat tipuan dari Caca.

(Tribunnews.com/Ali)