Junior GP
Jadwal JuniorGP Aragon 2025: Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Beraksi
Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa, siap kembali beraksi di JuniorGP Aragon 2025 di Sirkuit MotorLand Aragon, Sabtu (26/7/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Dua pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa, siap kembali beraksi di JuniorGP Aragon 2025 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Sabtu (26/7/2025).
Dengan semangat tinggi usai hasil menggembirakan di seri sebelumnya, keduanya menatap Aragon dengan harapan besar.
Pada JuniorGP hari ini, Ramadhipa membawa semangat juara, sementara Veda bersiap menembus podium perdananya di kelas utama.
Ramadhipa menjadi pembalap yang jadi sorotan utama di kelas European Talent Cup (ETC). Ia sebelumnya menang di Race 1 dan finis keempat di Race 2 di Magny-Cours.
Performanya kini terus menanjak. Seperti dihimpun dari laman FIM JuniorGP, dalam sesi Free Practice 1 (FP1) hari Jumat (25/7), Ramadhipa langsung tampil tajam.
Pembalap asal Sleman itu jadi yang tercepat di Grup B, menorehkan waktu impresif 2 menit 2,450 detik, unggul 0,234 detik dari rival kuatnya, Alvaro Lucas.
Meskipun pada FP2 ia turun ke posisi ketiga dengan waktu 2 menit 2,823 detik, performanya masih sangat kompetitif.
Ini menandakan potensi besar untuk kembali menembus front row saat sesi kualifikasi yang digelar, Sabtu (26/7) hari ini.
Ramadhipa yang masih berusia 15 tahun ini tampil dewasa dan penuh perhitungan. Jika performanya konsisten, bukan mustahil ia bisa kembali naik podium, bahkan mengulang kemenangan di Race 1.

Baca juga: Arti Kemenangan Kiandra Ramadhipa di ETC JuniorGP 2025, Dedikasikan untuk Mendiang Borja Gomez
Veda Berbekal Top Speed Tertinggi
Di kelas utama JuniorGP, Veda Ega Pratama menunjukkan grafik performa meningkat.
Pada seri Magny-Cours, ia finis di posisi ke-12 dalam kondisi trek basah dan berhasil mengungguli rival regionalnya, Hakim Danish.
Kini di Aragon, Veda tampil makin tajam. Ia mencatat waktu 1 menit 58,907 detik di FP1 dan naik signifikan di FP2 dengan waktu 1 menit 58,038 detik, cukup untuk mengamankan posisi kelima.
Yang lebih mencolok, Veda menjadi pembalap dengan top speed tertinggi sepanjang sesi, yaitu 244,9 km/jam.
Catatan itu jadi sebuah indikator penting bahwa ia punya senjata untuk melawan di trek lurus Aragon yang panjang.
Catatan tersebut membuat peluang Veda untuk meraih hasil lebih baik bahkan naik podium terbuka lebar. Konsistensi dan pemanfaatan kecepatan maksimal bisa jadi kunci.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.