5 Permusuhan Ikonik Pembalap MotoGP: Komentar Stoner Jadi Kata Mutiara, Rossi vs Marquez No Debat

TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP tidak hanya menyuguhkan hasil siapa yang terbaik di atas lintasan. Namun juga menghadirkan intrik baik di dalam maupun luar sirkuit.

Insiden senggolan di dalam balapan hingga adu kuat pernyataan di depan media menjadi bumbu hingga timbulnya permusuhan antar pembalap.

Paling ikonik dari MotoGP adalah Valentino Rossi. The Doctor disebut sebagai kunci kesohornya ajang balap motor roda dua ini di dunia.

Bahkan ada yang menyebut, Rossi lebih besar dari MotoGP itu sendiri. Realitanya, legenda MotoGP asal Tavullia, Italia ini diakui mempunyai kelebihan dalam 'memanfaatkan' media.

Wajar jika kemudian rivalitas hingga menimbulkan permusuhan, Valentino Rossi kerap terlibat.

Berikut daftar 5 permusuhan ikonik pembalap MotoGP yang dirangkum dari laman Crash.

1. Kevin Schwantz vs Wayne Rainey

Sengitnya pertarungan antara kedua pembalap Amerika Serikat itu berpindah dari Transatlantic Trophy 1987 ke Kejuaraan Dunia GP500 setahun kemudian.

Sejalan dengan naiknya gengsi kompetisi, maka makin panas pula relasi antara Schwantz dan Rainey.

Schwantz yang membalap untuk Suzuki menyapu enam kemenangan dari 15 balapan pada musim 1989, tapi ia harus puas dengan peringkat keempat karena sering jatuh. Sedangkan rivalnya dari Yamaha, konsisten naik ke podium kecuali pada MotoGP Nations dan MotoGP Swedia.

Sirkuit Hockenheim pada 1991, jadi saksi obsesi saling mengalahkan keduanya. Schwantz menundukkan Rainey setelah melakukan manuver pengereman telat.

Dalam periode 1988-1993, Schwantz hanya juara sekali, sedangkan Rainey mengoleksi tiga titel.

Rainey mengakhiri karier setelah insiden di Misano, September 1993, yang membuat tubuhnya lumpuh. Rivalnya pensiun dua tahun berikutnya karena kerap cedera.

Baca juga: Ide Ekstrem Transfer Pembalap MotoGP: Marquez Efek, Bezzecchi Lebih Baik Gantikan Bagnaia

2. Valentino Rossi vs Max Biaggi

Berasal dari negara yang sama, keduanya berkembang dari satu lomba ke lomba lain. Namun, hal ini tidak lantas membuat mereka jadi sahabat.