Voli
Mengenal Diana Kidal di Timnas Voli U21 Indonesia: Bukan Megawati Baru, Siap Meledak di Piala Dunia
Sosok Diana Kidal, opposite Timnas voli putri U21 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia Voli U21 2025 Surabaya, miliki nama asli Waode Ardiana.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal sosok Waode Ardiana, opposite Timnas voli putri Indonesia yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala Dunia Voli U21 2025 Surabaya.
Waode Ardiana mencuri perhatian tatkala tampil di Moji Volley Cup 2025 melawan tim voli putri Mabes TNI, Kamis (24/7/2025) sore WIB.
Berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Timnas voli putri U21 Indonesia yang diperkuat Waode Ardiana, sukses mengalahkan Mabes TNI lewat skor (25-13, 25-21, 25-15).
Timnas voli putri U21 Indonesia besutan Marcos Sugiyama dipersiapkan untuk tampil di kalender akbar FIVB yakni Piala Dunia Voli U21 2025 Wanita yang berlangsung di Surabaya 7-17 Agustus mendatang.
Pada tahap ini, Marcos Sugiyama masih akan memangkas beberapa nama pemain yang semula 19, dikerucutkan menjadi 16 untuk didaftarkan dalam kejuaraan dunia.
Menghadapi Mabes TNI, utak-atik permainan dilakukan Sugiyama yang pada Proliga 2025 membesut tim Yogya Falcons.
Satu di antaranya ialah menurunkan Waode Ardiana.
Pevoli yang terkenal dengan julukan Diana Kidal ini dimainkan di posisi aslinya sebagai opposite.
Di luar prediksi, Diana mampu tampil luar biasa dengan melepaskan smash dan jump serve yang tajam. Di sisi lain, Diana bisa menjadi rising star baru di Timnas voli putri U21 Indonesia selain Azzahra Dwi Febyane atau Gendis, Junaida Santi, Syelomitha Wongkar, Calista Maya, Maradanti Namira, hingga Chelsa Berlian Nurtomo.
Dari nama-nama di atas, mereka memang malang melintang di gelaran Proliga 2025. Ambil contoh Gendis yang dalam dua musim terakhir konsisten tampil di Proliga, baik bersama Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Popsivo Polwan.
Kemudian Syelomita, Calista, dan Maradanti, menjadi pilihan utama di Bandung BJB Tandamata pada Proliga 2025. Sementara Junaida Santi adalah MVP Proliga tahun ini saat membantu tim voli putri Pertamina menjadi juara.
Baca juga: Penyebab Megawati Belum Bisa Perkuat Timnas Voli Indonesia di Laga Perdana Moji Volley Cup 2025
Beda cerita dengan "Diana Kidal". Waode Ardiana pada Proliga 2025 menandai debutnya di kompetisi tertinggi bola voli Tanah Air.
Dia memperkuat tim Jakarta Livin Mandiri, yang sayangnya gagal menembus final four kala itu. Menit bermain yang diperolehnya pun tidak banyak, karena Livin disesaki pemain bintang seperti Wilda Nurfadhillah Sugandi hingga Alya Anastasya.
Namun hal itu tidak menutup kilaunya ketika dipercaya masuk skuad U21 putri Indonesia.
Dirangkum dari laman Volleybox, Diana merupakan atlet voli kelahiran 22 Maret 2008 asal Bandung, Jawa Barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.