Bos Ducati Akhirnya Paham Alasan Susah Mengalahkan Marc Marquez saat Perkuat Honda

TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan Ducati yang diperkuat Marc Marquez di MotoGP 2025 bikin sang bos memahami kemampuan Baby Alien sejak masih di Honda.

Gigi Dall'Igna, Manajer umum Ducati, mengatakan bahwa ia kini ‘memahami’ mengapa mereknya tidak pernah bisa mengalahkan Marc Marquez.

Khususnya ketika Ducati berjuang dalam dalam perebutan gelar juara MotoGP saat Marquez masih menjadi rider Honda.

Pembalap berusia 32 tahun bergabung dengan Ducati tahun lalu ketika ia keluar dari Honda untuk membalap untuk tim satelit Gresini.

Debut bersama Gresini Ducati, kakak Alex Marquez membukukan tiga kemenangan di grand prix lalu berhasil masuk ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2025.

Pada jeda musim panas MotoGP 2025, rider asal Spanyol telah memenangkan delapan grand prix dari 12 balapan pertama, 11 sprint.

Performa gemilang mantan pembalap Honda bersama Ducati bikin sang bos kian kagum dan tahu soal potensi bersama Marquez.

Meskipun sempat ada keengganan dari Ducati untuk mengizinkan Marquez mengendarai salah satu motornya, namun hal ini terbukti sang rider beri 'berkah'.

Baca juga: Perpisahan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, Paddock Ducati Saksi Ketulusan Baby Alien

Capaian apik kekasih Gemma Pinto di pabrikan Ducati saat ini bikin tim Panigale kembali mengingat perjuangannya melawan Marquez.

Selama tahun-tahun dominannya bersama Honda, ketika ia menjadi juara dunia enam kali dari tujuh kali antara 2013 dan 2019.

Marquez menghabiskan beberapa musim tersebut untuk bertarung dengan Ducati demi memperebutkan gelar.

Pada tahun 2017, ia bertarung dengan Andrea Dovizioso dan terlibat dalam pertarungan putaran final di Valencia.

Dovizioso dan Ducati terbukti menjadi rival terbesarnya di tahun 2018 dan 2019, meskipun Marquez semakin dominan.

Dalam sebuah momen di balik layar yang jujur dari seri dokumenter bertajuk ‘Inside’ Ducati, Gigi memberikan komentarnya kepada Marquez setelah perayaan Grand Prix Ceko.

"Bagaimanapun, saya sudah tahu (kemampuan Marquez) itu, tapi sekarang saya lebih mengerti mengapa kami kesulitan untuk memenangkan kejuaraan sejauh ini (melawan Marquez)," ujar sang bos.