Formula 1
Transfer Pembalap F1: Toto Wolff Akhiri Lelucon, Mercedes Katakan Tidak untuk Max Verstappen
Principal tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan tidak untuk lelucon transfer pembalap F1, Max Verstappen, pada musim 2026.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tim Formula 1 (F1) asal Jerman, Mercedes, menolak dilema di Silly Season atau bursa transfer pembalap musim 2026. Tim yang dikomandoi Toto Wolff menutup pintu bagi kedatangan Max Verstappen.
Dalam beberapa bulan terakhir, garasi tim F1 dipanaskan isu kepindahan pembalap Red Bull, Max Verstappen ke Mercedes.
Max Verstappen dirumorkan berganti tim di F1 2026 setelah internal tim berlogo Banteng itu diguncang huru-hara pemecatan Christian Horner.
Verstappen memiliki kontrak dengan Red Bull hingga 2028, namun dengan berbagai klausul keluar yang dapat diaktifkan pada liburan musim panas mendatang, dan juga tahun depan.

Dengan Red Bull kehilangan staf kunci, yang tampaknya tidak dapat melakukan perbaikan besar-besaran pada kelemahan mobilnya saat ini dan memetakan wilayah yang tidak diketahui pada 2026 dengan unit tenaga internal, ada tanda tanya atas kredensial gelar juara jangka panjang Red Bull.
Secara peluang, Mercedes terbuka lebar untuk mengontrak pembalap kelahiran 30 September 1997 tersebut.
Apalagi kedua pembalap Mercedes di F1 2025, George Russell dan Kimi Antonelli habis masa kontraknya setelah musim ini berakhir.
Dilemanya adalah, dengan kedatangan Max Verstappen, maka Toto Wolff harus memilih salah satu antara Russell atau Antonelli yang didepak.
Tetapi dalam laporan Crash, Rabu (23/7/2025), Toto Wolff menutup secara keras pintu kedatangan Max Verstappen untuk bergabung ke tim Mercedes.
Wolff, mengatakan bahwa melanjutkan kontrak dengan Russell dan Antonelli adalah prioritas utama baginya, dan mengecilkan kemungkinan adanya kejutan besar selama liburan musim panas.
"Diskusi telah berlangsung selama beberapa minggu dan bulan terakhir, jadi semuanya sudah terkini," ucap Wolff.
Baca juga: Daftar 20 Pembalap di F1 GP Belgia 2025 Pekan Ini: Momen Lando Norris, Verstappen Incar Peluang
"Arah perjalanannya jelas bahwa kami ingin melanjutkan dengan George dan Kimi."
"Itu adalah prioritas utama. Tapi, Anda tidak bisa mengabaikan seseorang seperti Max dan rencana yang ia miliki untuk masa depan. Kami telah melakukan itu, tapi saya rasa tidak akan ada kejutan besar."
Wolff merasa terhibur dengan rumor yang dihembuskan oleh mantan pembalap F1 dan sekarang menjadi pundit, Ralf Schumacher.
Disebutkan bahwa ia dan Verstappen telah bertemu saat berlibur selama jeda tiga minggu antara grand prix Inggris dan Belgia, karena keduanya menghabiskan waktu di pulau Sardinia, Italia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.