Tinju Dunia - Manny Pacquiao Mau Aktif Tanding Lagi, Nama Floyd Mayweather dalam Daftar Calon Lawan

TRIBUNNEWS.COM - Manny Pacquiao mengatakan dirinya ingin benar-benar kembali aktif di dunia tinju lagi.

Pacquiao keluar dari masa pensiunnya di usia 46 tahun dan menyelesaikan pertarungan dengan Mario Barrios dengan hasil imbang pada Minggu (20/7/2025).

Penampilan Pacquiao dinilai jauh lebih baik dari aksi terakhirnya pada 2021 lalu saat kalah dari Yordenis Ugas.

Pacquiao bisa saja menulis ulang prestasinya sebagai petinju tertua dengan gelar juara WBC jelas welter.

Namun pertandingan pertamanya setelah keluar dari pensiun itu berakhir dengan hasil imbang tanpa pemenanang.

Meski begitu, semangat dan kecepatan khas Pacquiao masih terlihat saat melawan Barrios.

Hal itu dinilai cukup untuk mengundang antusiasme publik soal kemungkinan duel berikutnya.

"Jangan khawatir, PacMan kembali. Perjalanan ini akan terus berlanjut," ucap Pacquiao dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Manny Pacquiao Tanggapi Rencana Duel Tinju Ulang Lawan Floyd Mayweather

Lantas siapa yang bakal menjadi lawan Pacquiao selanjutnya?

Meski sempat menyatakan keinginan untuk rematch melawan Barrios, banyak pihak, termasuk manajernya Sean Gibbons, menganggap duel ulang takkan memberi nilai jual tinggi. 

"Saya tidak bermaksud jahat, tapi lupakan Mario Barrios. Manny pantas mendapatkan lawan yang lebih besar," kata Gibbons.

Beberapa nama mulai disebut, seperti petinju bertangan keras Rolando "Rolly" Romero hingga superstar Gervonta "Tank" Davis.

Tapi Davis dinilai kurang realistis karena berada di kelas yang lebih ringan (135 pon).

Disisi lain, Romero justru menjadi kandidat yang dianggap paling masuk akal dan ideal bagi Pacquiao.

Romero baru saja menang kontroversial atas Ryan Garcia pada Mei lalu.

Saat ini dia memegang sabuk juara dunia WBA "regular" kelas welter. 

Ada kemungkinan dia akan naik status menjadi juara penuh begitu Jaron "Boots" Ennis pindah ke kelas 154 pon. 

Dari sisi promosi, Romero memiliki karisma dan gaya bertarung yang eksplosif, cocok dipasangkan dengan nama besar seperti Pacquiao.

Secara teknis, Romero dianggap punya daya pukul kuat namun minim pertahanan dan footwork.

Ini menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan Pacquiao yang masih lincah dalam melontarkan kombinasi pukulan.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Sabet Juara Dunia Kelas Berat Sejati Usai TKO Daniel Dubois

Namun, di balik segala rencana realistis itu, Pacquiao juga menaruh satu nama besar dalam daftar incarannya: Floyd Mayweather Jr.

"Kalau dia mau keluar dari pensiun dan tandatangani kontrak, ayo bertarung. Saya siap, saya masih aktif sekarang," tegas Pacquiao.

Pertandingan Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather pada 2015 lalu adalah pertandingan tinju dengan keuntungan terbesar.

Meski saat itu Pacquiao kalah angka, publik masih penasaran dengan pertandingan ulangnya. 

Apalagi kini dunia tinju makin terbuka terhadap laga eksibisi atau nostalgia, terbukti dari rencana duel Jake Paul vs Mike Tyson yang mencuri perhatian.

Secara realistis, pertarungan Pacquiao vs Romero sangat mungkin digelar akhir tahun ini. 

Namun jika Mayweather merespons tantangan itu, dunia akan kembali menyorot dua legenda yang mungkin belum selesai menulis kisahnya di atas ring.

(Tribunnews.com/Tio)