Voli
Rivan Nurmulki Menyentil PBVSI Lagi, Timnas Voli Indonesia Masih Salah Habitat
Rivan Nurmulki menyindir keras PBVSI dengan menyebut Timnas voli putra Indonesia sudah di level Asia bukan ASEAN setelah juara SEA V League 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Komentar bernada menyentil Federasi Bola Voli Indonesia atau PP PBVSI dilontarkan opposite Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki. Rivan mengklaim Timnas voli Indonesia 'salah habitat'.
Pernyataan Rivan Nurmulki yang seharusnya Timnas voli Indonesia mampu bersaing di level Asia dan bukan Asia Tenggara (ASEAN), disampaikannya setelah menyegel gelar juara SEA V League 2025 Leg II.
Berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Minggu (21/7/2025) malam WIB, Indonesia bersama Rivan Nurmulki menjuarai Leg 2 SEA V League 2025.
Kepastian itu diperoleh berkat kemenangan 3-2 (27-29, 25-15, 25-23, 22-25, 15-13) Indonesia yang dibesut pelatih Jeff Jiang Jie atas Thailand.
Sukses ini sekaligus mengakhiri peceklik Timnas voli putra Indonesia juara SEA V League yang diraihnya terakhir kali tahun 2023.
Rivan Nurmulki dan kolega juga menghentikan dominasi Thailand di turnamen bola voli lingkup ASEAN ini yang mereka juarai pada edisi 2024 dan Leg 1 2025.
Pasca-pertandingan dalam wawancaranya dengan pihak MOJI TV menyebut, Rivan Nurmulki merasa biasa saja atas keberhasilan mengalahkan Thailand.
Apa yang disampaikan opposite Timnas voli Indonesia ini bukannya tanpa alasan.
Pevoli yang akrab dijuluki sebagai "A1 Indonesia" ini memandang kekuatan Timnas voli Indonesia sudah berada di level Asia.
"Biasa aja sih," jawab Rivan Nurmulki sembari tersenyum saat diwawancarai Moji TV soal kemenangan Indonesia atas Thailand, dalam video yang beredar di media sosial.
"Iya biasa aja kalau (menang-red) di (lingkup kompetisi-red) ASEAN mah," sambung pevoli yang besar di tim Surabaya Samator.
Baca juga: Ramai Rivan Nurmulki Pensiun dari Timnas Voli Indonesia, Kisruh dengan Pelatih Diungkit
"Seharusnya (level Indonesia-red) sudah di Asia, cuman ya udahlah," terang Rivan Nurmulki sembari tertawa penuh makna.
Apa yang disampaikan Rivan bukannya tanpa maksud.
Ini bak menjadi sebuah sindiran kepada PBVSI di mana dalam hal prestasi, bola voli Indonesia, khususnya timnas di sektor putra justru cenderung jalan di tempat.
Bahkan tim-tim seperti Vietnam dan Filipina yang beberapa tahun lalu dapat dengan mudah dikalahkan, kini bisa menyulitkan Rivan Nurmulki dan kawan-kawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.