Jumat, 3 Oktober 2025

MotoGP

Sprint Race MotoGP Ceko 2025 Santapan Empuk Marc Marquez, Crash Q2 Tak Halangi Baby Alien

Marc Marquez menyambut Sprint Race MotoGP Ceko 2025 dengan menjadi yang terbaik di sesi Free Practice 1, Free Practice 2, Practice, dan nyaris di Q2

MotoGP
MARC MARQUEZ - Pembalap Spanyol besutan Ducati Lenovo, Marc Marquez #93, saat beraksi dalam sesi Practice MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno, pada 18 Juli 2025. Marc Marque diunggulkan memenangkan Sprint Race MotoGP Ceko 2025 meski Francesco Bagnaia yang meraih posisi pertama di starting grid. (Foto Arsip Juli 2025). (Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COM - Tanda-tanda Marc Marquez memenangkan Sprint Race MotoGP Ceko 2025 nampak di depan mata.

Hal itu mengacu dari catatan yang dibukukan Marc Marquez selama mengarungi sesi Kualifikasi 2 atau Q2.

Marquez sebenarnya merajai babak Q2 ini dengan catatan waktu luar biasa di awal sesi.

Ia langsung menisbatkan diri sebagai yang tercepat dari time attack pertama di Brno.

Namun semuanya buyar ketika Francesco Bagnaia masuk.

Bagnaia yang mengambil waktu belakangan untuk mengawali time attack justru untung.

Ia mengungguli catatan waktu Marquez dengan menorehkan 1 menit 52.303 detik.

Sebenarnya Marquez bisa unggul dari catatan waktu Bagnaia itu.

Saat melakukan time attack di lap terakhir, Marquez nyaris unggul 0,3 detik dari catatan Bagnaia.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Ceko 2025: Bagnaia-Marquez Front Row, Martin Baris 4

MARQUEZ - Pembalap asal Spanyol besutan Ducati Lenovo, Marc Marquez, ketika melakoni sesi Free Practice di Sirkuit Jerez, Spanyol, dalam gelaran MotoGP Spanyol 2025 pada 25 April 2025. (Foto: Ducati Lenovo)
MARQUEZ - Pembalap asal Spanyol besutan Ducati Lenovo, Marc Marquez, ketika melakoni sesi Free Practice di Sirkuit Jerez, Spanyol, dalam gelaran MotoGP Spanyol 2025 pada 25 April 2025. (Foto: Ducati Lenovo) (Ducati.com)

Namun petaka menghampiri Baby Alien saat mengarungi section 3 di Brno.

Saat ia ancang-ancang menikung ke kiri, ban depannya malah terkunci.

Alhasil ia tak bisa mengendalikan Desmosedici yang ia tunggangi dan terjatuh.

Catatan waktu yang ia bukukan di flying lap terakhir itupun tak dihitung.

Padahal, sekali lagi, saat itu Marquez bisa unggul dari Bagnaia.

Keunggulan Bagnaia di akhir sesi Q2 bisa dibilang berbau keberuntungan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved