Shidamatsu Runtuhkan Tembok 8 Besar di Japan Open Terakhirnya, 2 Kemenangan Menuju Happy Ending

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Chiharu Shida/Nami Matsuyama akhirnya berhasil meruntuhkan tembok 8 besar di Japan Open.

Pasangan ganda putri Jepang dengan julukan Shidamatsu ini memastikan tiket semifinal Japan Open 2025.

Keberhasilan Shidamatsu mencapai semifinal ini jadi pencapaian terbaik mereka selama perhelatan Japan Open.

Pasalnya, selama ini pasangan ranking dua dunia ini selalu kandas di babak 8 besar atau perempat final.

Di babak perempat final, Shida/Matsuyama yang kini menjadi unggulan kedua dunia, menumbangkan ganda Korea Selatan Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong.

Pasangan ranking tujuh dunia itu dikalahkan lewat laga sengit tiga gim: 19-21, 21-19, 21-18 dalam permainan berdurasi 86 menit.

Kemenangan ini membawa mereka hanya dua langkah lagi menuju gelar juara yang akan menjadi happy ending sempurna menjelang perpisahan.

Momen ini terasa sangat emosional bagi keduanya. Setelah berkali-kali terhenti di babak delapan besar Japan Open, kali ini Shidamatsu berhasil melewati penghalang itu.

Baca juga: Apes 3 Wakil Indonesia di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar/Fikri Cs Kompak Tantang Unggulan

"Melewati batas ini adalah hal paling besar. Saat menang, air mata langsung keluar," kata Shida, dikutip dari Nikkansports.

"Saya sendiri bingung, apakah menang yang bikin saya terharu, atau karena berhasil melewati rintangan ini," kata Shida penuh emosi.

Nami Matsuyama juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. 

"Kami terus berjuang dalam pertandingan yang seperti jungkat-jungkit. Kami tidak menyerah, dan akhirnya bisa melewati dinding delapan besar. Rasanya luar biasa," ujarnya.

Turnamen Terakhir di Rumah Sendiri

Keberhasilan ini menjadi lebih berarti karena Japan Open 2025 adalah turnamen terakhir mereka sebagai pasangan di rumah sendiri, Jepang. 

Pada awal Juli lalu, keduanya telah mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kemitraan usai Kejuaraan Dunia bulan depan di Paris.

Shida akan tetap di nomor ganda putri bersama Arisa Igarashi, sementara Matsuyama berencana beralih ke sektor ganda campuran.