Senin, 29 September 2025

NOC Indonesia Umumkan Chef de Mission Untuk Tiga Multievent Olahraga di Tahun Ini

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengumumkan pemimpin delegasi kontingen atau Chef de Mission.

Tribunnews/Abdul Majid
CDM KONTINGEN INDONESIA - Ketua Umum NOC Indonesia bersama dengan IOC Member Erick Thohir foto bersama dengan tiga Chef de Mission yang ditunjuk untuk memimpin kontingen Indonesia di tiga ajang berbeda, Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Tribunnews/Abdul Majid 

NOC Indonesia Umumkan Chef de Mission Untuk Tiga Multievent Olahraga di Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kontingen Indonesia bersiap tampil pada tiga ajang multievent yang bergulir di tahun ini.

Ketiga multievent yang siap bergulir, yakni Islamic Solidarity Games (ISG) di Riyadh, Asian Youth Games di Bahrain dan SEA Games di Thailand.

Asian Youth Games diselenggarakan di Manama, Bahrain pada 22 - 31 Oktober 2025. Sedangkan ISG di Riyadh, Saudi Arabia pada 7-21 November, dan SEA Games di Thailand pada 9-20 Desember 2025

Jelang turun pada ajang tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengumumkan pemimpin delegasi kontingen atau Chef de Mission (CdM).

Ketiga CdM tersebut adalah Endri Erawan sebagai CdM Asian Youth Games, kemudian Islamic Solidarity Games dipimpin Akbar Nasution, dan SEA Games Thailand yang akan dikomandoi Bayu Priawan Djokosoetono.

“Kemenpora mendukung apa yang menjadi keputusan yang dilahirkan pada Rapat Anggota KOI,” kata Hamka Hendra Noer, Staf Ahli Bidang Transformasi dan Tata Kelola Birokrasi Kemenpora, mewakili Menpora Dito Ariotedjo dalam Rapat Anggota Luar Biasa NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

“Kali ini keikutsertaan Indonesia di multievent sangat penting untuk meraih prestasi. Tiga event besar ini harus mampu kita perjuangkan sebaik-baiknya,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menunggu dari Kemenpora terkait persiapannya.

Okto juga menegaskan dalam ajang ini tentunya yang diusung adalah prestasi sehingga harus mengirim atlet-atlet terbaik.

“Pertama, karena kita punya sisa tiga agenda besar Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games (ISG), dan SEA Games. Ini waktunya beruntun. Jadi saya menyampaikan kepada Pak Hamka (perwakilan Kemenpora) bahwa kami menunggu kabar baik dari Kemenpora untuk proses pembinaan di tiga multievent ini,” ujar Okto.

“Kami menunggu kabar Kemenpora siap, dan stakeholder untuk duduk bersama-sama untuk menentukan siapa yang kita berangkatkan dan tidak diberangkatkan,”

“Karena kita tidak boleh lagi foya-foya di multievent tapi mengirim atlet terbaik kita untuk membawa pulang medali ke Tanah Air,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan