BWF World Tour
Jagoan Baru Eropa Semringah Tak Lagi Jadi Underdog di Japan Open 2025
Tak tersemat lagi status pemain underdog, Alex Lanier sebagai jagoan baru badminton Eropa semringah main di Japan Open 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Alasan Alex Lanier semringah di Japan Open 2025 adalah fakta bahwa dirinya bukan lagi pemain berlabel underdog.
Jagoan baru badminton Eropa ini telah membuktikan tajinya sebagai andalan anyar Prancis berkat konsistensi performa.
Berstatus juara bertahan, Alex memiliki modal apik lainnya untuk jadi unggulan di Japan Open edisi kali ini.
Gelar juara Eropa berhasil diamankan oleh kompatriot Christo Popov setelah diraih pada beberapa waktu lalu.
Kini bermain lagi di Japan Open 2025, Alex percaya diri dengan performanya dan optimis bisa menunjukkan torehan ciamik.
Menarik ke belakang pada tahun lalu, Alex jadi penantang gelar di ajang besar menjadi seorang juara.
Kembali untuk mempertahankan gelarnya di Japan Open 2025, Alex terdengar tenang dan percaya diri.
Jagoan Prancis ini mengawali perjalanannya di Japan Open 2025 dengan hasil baik.
Baca juga: 6 Unggulan Berguguran di 32 Besar Japan Open 2025, Kunlavut Vitidsarn dan Jonatan Christie Senasib
Ia berhasil mengalahkan Leong Jun Hao (Malaysia) dengan kemenangan telak skor 21-12 21-14.
Alex mengungkapkan bahwa ia datang lebih awal ke Jepang bersama Anders Antonsen (Denmark) untuk berlatih di NTT Club.
"Rasanya sangat menyenangkan bisa kembali ke sini," buka Alex sebagaimana melansir BWF.
"Kami telah berada di sini selama seminggu, dan sejujurnya rasanya luar biasa."
"Saya suka budayanya, saya suka suasananya, jadi saya merasa sangat nyaman (dan) hari ini saya juga merasa nyaman di lapangan. Saya senang," tambah pemain peringkat 8 dunia.

Sebagai juara bertahan, Alex semringah lantaran dirinya bukan lagi dianggap sebagai underdog di turnamen berlabel super 750 ini.
Efeknya, Alex sekuat tenaga bertekad menunjukkan performa terbaiknya.
"Mungkin ada sedikit tekanan (sebagai juara bertahan) pastinya, tapi saya merasa kami semua baik-baik saja," kata Alex.
"Saya mengambilnya satu per satu dan mencoba memainkan bulu tangkis terbaik saya dan menikmatinya di lapangan. Perasaannya berbeda, tetapi saya memiliki fokus yang sama."
"Saya tidak lagi menjadi pemain underdog. Saya merasa nyaman di lapangan."
"Saya juga merasa lebih baik, secara fisik, dan secara mental saya merasa stabil. Saya mulai terbiasa dengan hall besar dan kondisinya," jelasnya.
Keberhasilan Alex ke 16 besar Japan Open 2025 bikin dirinya membuka peluang untuk kembali meraih gelar.
Tantangan sang pemecah rekor jawara Eropa sebagai pemain termuda ini adalah bertemu andalan Indonesia.
Ialah Alwi Farhan yang akan jadi ujian Alex selanjutnya demi lolos ke babak perempat final Japan Open 2025.
Sama-sama angkatan BWF World Junior Championships 2023, keduanya akan reuni di Japan Open 2025.
Pasalnya terakhir kali Alex dan Alwi bertemu pada turnamen tersebut di nomor beregu.
Kini jumpa lagi, menarik dinanti bagaimana peraih medai perunggu, Alex, dengan sang juara dunia junior, Alwi, bertarung.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.