Jefri Nichol Ledek El Rumi: Kalau Petarung Jangan Mundur-Mundur, Dansa Saja Sana

Jefri Nichol Ledek El Rumi: Kalau Petarung Jangan Mundur-Mundur, Dansa Saja Sana
 

 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout (SKO) bersiap kembali digelar untuk ketiga kalinya.

Dalam pertandingan yang bergulir di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 9 Agustus mendatang akan mempertandingkan beberapa partai.

Partai puncak ajang tersebut akan kembali mempertemukan El Rumi dengan Jefri Nichol.

CEO SENS Entertainment, Sultan Sapta menyebut duel El Rumi vs Jefri Nichol pada SKO ketiga ini bakal lebih menarik karena memperebutkan sabuk Influencer Celebrity Boxing (ICB).

“Seperti yang saya bilang sebelumnya SKO 3 ini banyak sekali surprise-nya. ada pertandingan Jefri Nichol dan El Rumi. Pertarungan ini bukan hanya pertarungan yang memperebutkan sabuk Superstar Knockout tapi pertarungan ini akan memperebutkan sabuk Influencer Celebrity Boxing,” ujar Sultan Sapt dalam konferensi pers SKO 3 di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

“Kami dari promotor justru tanya ke kalian apakah kalian sudah siap untuk memperebutkan sabuk ICB ini,” sambungnya.

El Rumi menyebut bahwa salah satu alasan mau menerima tantangan Jefri Nichol untuk kedua kalinya ini karena salah satunya ada sabuk ICB.

Seperti diketahui, pada 17 November 2023 silam. Dalam pertandingan tersebut, El Rumi dinobatkan sebagai juara melalui raihan poin.

“Kalau saya melihat ICB ini sebagai sabuk yang prestisius ya karena di dua match sebelumnya saya sudah dapat dua sabuk tapi sabuk itu dari promotor, lokal,” ujar El Rumi.

“Jujur, kenapa saya mau rematch lagi, itu selain membuktikan match pertama tapi alasan kedua mungkin ya karena ada sabut ICB ini. Kalau tidak ada sabuk ini agak males lawan Nichol lagi. Kaya ngapain sih rematch lagi, karena ada sabuk ini dan sabuknya dari internasional, sampai ke influencer luar negeri. Jadi ICB ini salah satu alasan saya mau  tanding lagi,” terangnya.

Senada dengan El Rumi, Jefri Nichol juga sangat ingin mendapatkan sabut tersebut.

Namun, dalam tanggapannya, aktor berusia 26 tahun tersebut justru menyindir gaya bermain El Rumi pada match sebelumnya yang kerap mundur-mundur.

“Sabuk ICB ya mungkin kalau kita dapat sabuk ICB itu tanda kita sebagai fighter yang habis bertarung di atas ring, tapi ya petarung ya bukan yang mundur-mundur,” kata Jefri Nichol.

Mendengar tanggapan Jefri Nichol, ruangan konferensi pers mulai riuh. MC yang memandu acara pun menanyakan tanggapannya ke putra kedua Ahmad Dhani tersebut.

“Gimana tanggapannya El?

“ngomong apa sih dia, gw juga sudah bilang kemarin mau dibilang mundur-mundur, peluk-peluk tapi itu kan sebuah strategi yang mana akhirnya poin yang dihitung. Percuma maju-maju tapi kala, masa maju-maju kalah,” balas El Rumi.

Suasana semakin panas, Jefri Nichol yang mendengar tanggapan El Rumi langsung menimpalinya.

Ia ingin pada pertandingan kedua nanti, El Rumi bisa tampil lebih berani lagi.

“Orang kan datang mau lihat tinju, kasih show lah. Jangan main aman, kalau main aman ya dansa saja bro jangan main tinju,” ujar Jefri Nichol.

“Dia tuh belum menangkap makna sportif itu apa. Tinju itu ada art of apa gitu. Ya intinya ada seninya,” jawab El Rumi sambil menatap Jefri Nichol.

Mendengar jawaban El Rumi, Jefri Nichol kembali meledek El.

“Tapi kalau takut-takut buat apa? jangan main tinju kalau takut,” ujar Jefri Nichol.

“Siapa yang takut? buktinya gw mau rematch sama lu lagi. Kalau gw takut, gw gak akan mau rematch sama lu lagi kan. Ini gw berani,” pungkas El Rumi.