MotoGP
Ada Jadwal Pemeriksaan, Alex Marquez Tak Patok Target Muluk di MotoGP Jerman 2025
Alex Marquez tak patok target di MotoGP Jerman 2025, karena setelah sesi FP1, dirinya masih harus lakoni pemeriksaan kedua.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Alex Marquez yang dinyatakan fit di MotoGP Jerman 2025 tak mematok target apapun.
Adik Marc Marquez masih perlu pemeriksaan setelah merampungkan FP1 MotoGP Jerman 2025 terkait cedera yang ia derita.
Ya, Alex Marquez mengalami cedera pada jari tangan kirinya namun telah dinyatakan ‘fit’ untuk mengikuti seri balapan Jerman.
Namun, kondisinya akan ‘ditinjau’ kembali untuk memastikan Alex masih mampu melanjutkan perhelatan di Jerman.
Sebelum ini, Alex telah melakoni operasi di Madrid, Spanyol, tepat setelah merampungkan balapan di Belanda.
"Rasanya seperti dislokasi jari, tetapi pada akhirnya juga patah," ungkap Alex melansir MotoGP.
"Setelah itu saya (menjalani operasi) untuk menutupnya. Sekarang saya lebih suka melihat ke depan, kami di sini di Sachsenring."
"Saya sudah menjalani pemeriksaan medis dari Dokter Charte. Saya tak punya target, tak punya tujuan, hanya FP1. Nantinya, kami perlu memeriksa lagi dan meninjaunya."
"Jadi saya akan menjalani sesi demi sesi, mencoba mendengarkan tubuh saya," papar Alex.
Baca juga: Fakta MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Tatap Sejarah di Sachsenring, Lewati Rekor Senior Rossi
Secara keseluruhan, sang pembalap merasa tubuhnya fit untuk mengendarai motor MotoGP.
Karena itulah Alex berani untuk datang ke Sirkuit Sachsenring demi mengikuti gelaran balap Jerman.
“Saya merasa fit untuk mengendarai motor MotoGP, itulah alasan saya berada di sini," kata Alex.
"Tetapi saya akan realistis jika tiba-tiba muncul rasa sakit atau sesuatu yang tidak saya duga.”

Menurut prediksi cuaca, balapan basah diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini.
Alex menuturkan prediksi tersebut bisa saja membantunya di saat masih cedera.
Sebab bagi Alex dengan cuaca basah, mengendarai lebih halus dan minim tenaga.
"Itu bisa membantu tentang bagaimana Anda harus bereaksi di atas motor. Anda harus lebih halus, menggunakan lebih sedikit tenaga," jawab Alex.
"Tapi itu juga meningkatkan risiko terjatuh, jadi itu tidak bagus!"
"Ini adalah keseimbangan. Sejujurnya, saya lebih suka yang kering, karena Anda akan mengalami kecelakaan yang aneh saat basah."
Adapun penyebab Alex Marquez terjatuh adalah ketika berduel dengan Pedro Acosta.
FIM MotoGP Stewards memutuskan bahwa itu adalah sebuah insiden balap.
Alex didiagnosa mengalami patah tulang metakarpal kedua di tangan kirinya dan segera kembali ke Madrid untuk menjalani operasi.
Acosta, yang kemudian finis di urutan keempat, juga harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami reaksi alergi terhadap sengatan serangga.
Untungnya, semua gejala mereda dan ia dinyatakan sembuh.
Kedua pembalap kini akan kembali ke lintasan untuk FP1 di Sachsenring.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.