Senin, 29 September 2025

MotoGP

Valentino Rossi Ramaikan Transfer Pembalap MotoGP: Acosta Alat Penjegal Marquez

Valentino Rossi incar Pedro Acosta datang ke Ducati untuk menjegal potensi Marc Marquez raih juara dunia ke-10 dan lewati The Doctor.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Instagram @tech3racing
ACOSTA - Pedro Acosta rider besutan KTM GASGAS ketika berada di paddock dalam ajang MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Pedro Acosta berakhir dengan nelangsa setelah mengikut balapan di markas KTM. Acosta diincar Valentino Rossi. (Foto Arsip Agustus 2024). (Foto: Instagram @tech3racing) 

TRIBUNNEWS.COM - Kedigdayaan performa Marc Marquez di MotoGP 2025 membuat The Baby Alien kian dekat dengan gelar juara dunia ke-9.

Bahkan jika melihat kontrak Marquez dengan Ducati Lenovo hingga akhir musim 2026, ada potensi melengkapi gelar ke-10.

Andaikan hal itu terjadi, koleksi gelar juara dunia Valentio Rossi auto tersalip oleh kakak Alex Marquez.

Demi merusak skenario tersebut, Valentino Rossi mengincar Pedro Acosta sebagai 'alat' penjegal Marquez.

Dengan kata lain, Rossi ingin membawa Acosta ke timnya, VR46 Ducati agar bisa menyaingi rider nomor #93.

Tapi bagi pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yang juga menjabat sebagai manager rider elite lain termasuk Acosta, paham dengan maksud Rossi.

Sang pengamat seolah setuju dengan potensi kekasih Gemma Pinto bisa meraih gelar juara dunia ke-10 bersama Ducati.

Pernat mengatakan bahwa Valentino Rossi melihat Pedro Acosta sebagai solusi dari keberingasan Marquez dalam berburu gelar juara.

Baca juga: Detail Rincian Bonus Marc Marquez di Ducati: MM93 Raup Rp26 Miliar dari 10 Seri MotoGP 2025

Marquez memasuki putaran ke-11 MotoGP musim 2025 akhir pekan ini dengan keunggulan 68 poin dari Alex Marquez.

Kemudian unggul 126 poin dari anggota VR46 Rider Academy dan Juara Dunia tiga kali, Francesco Bagnaia.

Dominasi itulah yang membuat Rossi seolah kelabakan lantaran belum ada yang bisa menyaingi Marquez.

Namun bagi Pernat, ungkapan Rossi sulit untuk diwujudkan karena masalah kontrak milik Acosta.

Menyiasati Acosta sebagai tokoh antagonis untuk 'mencegah' Marquez meraih gelar ke-10, sulit untuk direalisasikan.

(kiri ke kanan) Johann Zarco (LCR Honda), Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), dan Pedro Acosta (KTM Factory Racing) pada konferensi pers jelang balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei.
ZARCO MARQUEZ ACOSTA - (kiri ke kanan) Johann Zarco (LCR Honda), Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), dan Pedro Acosta (KTM Factory Racing) pada konferensi pers jelang balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei. (Laman resmi MotoGP)

Sebab menurut Pernat, kontrak antara Acosta dengan KTM sulit untuk diputus.

"Kontraknya bukanlah kontrak yang mudah diputuskan," ujar Pernat melansir Crash yang mengutip MOW.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan