MotoGP
Marc Marquez Kipasi Bara Api Transfer Pembalap Ducati di MotoGP: Alex Marquez In, Pecco Bagnaia Out
Marc Marquez malah menambah tinggi tensi bursa transfer pembalap MotoGP dengan meminta kontrak pabrikan untuk Alex Marquez kepada Ducati.
TRIBUNNEWS.COM - Permintaan Marc Marquez soal adiknya, Alex Marquez, kepada pabrikan Ducati dapat membuat Francesco 'Pecco' Bagnaia tak nyaman.
Tidak berhenti sampai di situ, apa yang dilakukan Marc Marquez semakin menambah panas tensi di bursa transfer pembalap MotoGP.
Seperti diketahui, pertemuan internal antara Marc Marquez dengan Ducati Lenovo Team terjadi awal pekan ini.
Ramai beredar kabar seperti yang dilaporkan Mowmag dan Motosan, bahwa pertemuan Marquez dengan Ducati yang dipimpin Gigi Dall'Igna berseputar soal besaran gaji dan kompensasi.
Hal ini dianggap wajar. Karena dengan pamor seorang Marc Marquez yang menyandang status 6 gelar juara dunia MotoGP.

Ditambah lagi kini tengah nyaman memimpin perburuan kampiun musim 2026, membahas gaji dan besaran bonus merupakan hal yang lumrah bagi Ducati.
Apalagi kedatangan Marc Marquez ke pabrikan Borgo Panigale ini bukannya tanpa 'bentrokan' sponsor. Hal ini yang menjadi sorotan lain dalam pertemuan kedua belah pihak.
Diketahui sponsor pribadi Marc Marquez yang melekat sejak berada di Repsol Honda, berbenturan dengan sponsor Ducati Lenovo Team.
Marquez sendiri diketahui merupakan duta yang sangat penting bagi Red Bull, Samsung, Allianz, Oakley, dan Estrella Galicia.
Ducati Lenovo Team sendiri disponsori oleh para kompetitor para sponsor pribadi Marquez, di antaranya Monster Energy, Lenovo, Unipolsai, Carrera, dan Contadi Castaldi.
Namun ada hal yang taka kalah 'hot' dari bahasan gaji maupun sponsor.
Baca juga: Kata-kata Marc Marquez soal MotoGP Jerman 2025, Nyali Pecco Bagnaia Langsung Ciut
Dalam laporan sumber yang sama, ada sebuah permintaan dari Marc Marquez ke Ducati Lenovo Team yang bersifatkan personal.
Disebutkan, Marc Marquez menginginkan kontrak pabrikan bagi Alex Marquez.
Tidak dijelaskan secara spesifik menyoal permintaan MM93. Entah sang adik harus bertandem dengannya, atau sekadar menempatkan Alex Marquez di tim satelit.
"Marc Marquez meminta kontrak resmi untuk adiknya. Alex Marquez menjadi satu-satunya pembalap paling dekat bersaing dalam perburuan gelar juara dunia dengan Marquez," bunyi pernyataan Motosan.
"Ducati bisa saja mengabulkan permintaan ini, sama seperti saat menduetkan Marquez bersaudara di Repsol Honda beberapa waktu lalu."
Sulit membayangkan permintaan MM93 diamini oleh pabrikan Borgo Panigale.
Sebab, pertama, jika memberikan kontrak pabrikan, maka Alex Marquez paling jelek ditempatkan di tim satelit Ducati. Dalam hal ini Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Sulit menerima kenyataan Valentino Rossi mau menerima Alex Marquez, yang notabene-nya adalah adik musuh besarnya.
Kedua, dengan kontrak pabrikan, maka Alex Marquez jika tidak di tim satelit, besar kemungkinan ditempatkan di tim utama.
Faktanya, Ducati meneken kontrak Pecco Bagnaia hingga 2026. Tidak mungkin bagi Alex Marquez bergabung musim depan, dan diprediksi sulit mendepak Bagnaia yang notabene-nya pembalap Ducati tersukses saat ini.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Ducati akan menambah durasi kontrak suamo Domizia Catsganini tersebut, mengingat juga statusnya sebagai pengembang motor Desmosedici.
Pengecualian case Fermin Aldeguer. Di mana pembalap asal Murcia, Spanyol ini dikontrak pabrikan Ducati, namun ditempatkan di Gresini Racing yang statusnya bukan tim satelit, melainkan tim mitra.
Hal ini paling mungkin terjadi. Terlepa dari itu, permintaan Marc Marquez kepada Ducati semakin menambah panas silly season MotoGP, setidaknya untuk musim 2027.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.