Formula 1
Red Bull Racing Resmi Pecat Christian Horner, Pengabdian 20 Tahun di Tim Banteng Terhenti
Christian Horner resmi dipecat sebagai CEO Red Bull Racing setelah mengabdi selama 20 tahun di tim Banteng tersebut.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari tim Formula 1 kenamaan, Red Bull Racing.
Red Bull resmi memecat sang CEO, Christian Horner pada hari ini, Rabu (9/7/2025).
Pemecatan tersebut membuat Horner menghentikan pengabdiannya selama 20 tahun di tim Banteng ini.
Ia ditunjuk sebagai CEO tim Red Bull sejak tahun 2005 silam.
Pengabdian panjangnya ini membuat Red Bull tetap memberikan penghormatan tertinggi kepadanya.
Pria asal Inggris itu dianggap memberikan sumbangan luar biasa pada kesuksesan Red Bull dalam beberapa tahun ke belakang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Christian Horner untuk dedikasi luar biasanya selama 20 tahun terakhir," ucap Direktur Operasional Red Bull, Oliver Mintzlaff, dikutip dari The Sun.
"Dengan komitmen tak kenal lelah, pengalaman, keahlian, dan pemikiran inovatifnya, dia menjadi bagian penting Red Bull menjadi salah satu tim paling sukses dan menarik di Formula 1."
"Terima kasih untuk segalanya, Christian, dan Anda akan selamanya selalu menjadi bagian penting dari perjalanan tim kami," sambungnya.

Kubu Red Bull memang tak memberikan penjelasan lebih jauh terkait sebab pemecatan Horner ini.
Namun tak sedikit pihak yang mengaitkan pemecatan ini dengan skandal yang pernah menimpanya setahun lalu.
Pada medio 2024 lalu, Horner dituding melakukan pelecehan kepada pegawai wanita di Red Bull.
Pria asal Inggris ini diduga mengirimkan pesan singkat yang mengarah ke pelecehan dan permintaan gambar tak senonoh.
Namun, Horner selalu lolos dari dugaan tersebut.
Kasus dugaan pelecehan yang menjeratnya tak pernah sampai ke penyidikan lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.