Voli
VNL 2025 Putri: Rencana Pelatih Korea Selatan Bantu Kang Sohwi Cs Aman dari Degradasi
Pelatih timnas voli Korea Selatan siapkan rencana untuk Kang Sohwi dan kolega demi bisa bertahan di VNL jelang main pada pekan 3.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Rencana pelatih timnas voli putri Korea Selatan, Fernando Morales, di VNL 2025 pekan ketiga adalah terhindar dari degradasi.
Gelaran VNL 2025 putri pekan ketiga yang dimulai besok Rabu (9/7/2025), Kang Sohwi dan kolega akan berjuang di Chiba, Jepang.
Misi Korea Selatan adalah mengamankan setidaknya satu kemenangan lagi untuk aman dari degradasi.
Tapi untuk lebih aman lagi, dua kemenangan harus diamankan oleh tim besutan Fernando Morales tersebut.
Berkaca dari tahun lalu, Korea Selatan berhasil lolos dari 30 kekalahan beruntun di kompetisi internasional.
Musim 2024 lalu Korea Selatan mampu mengalahkan Thailand dan Prancis lalu menempati posisi ke-15 dari 16 negara.
Sayangnya, untuk edisi tahun 2025 ini, Jung Hoyoung tidak bisa optimis untuk memenangkan dua pertandingan tahun ini.
Agenda tanding Korea Selatan pekan ini adalah melawan tim-tim elite dengan posisi ranking dunia yang lebih baik.
Baca juga: Skenario Korea Selatan Lolos dari Degradasi VNL 2025: Rekan Megawati Butuh Satu Kemenangan
Ada Polandia (peringkat ke-3), Jepang (peringkat ke-5), Prancis (peringkat ke-17), dan Bulgaria (peringkat ke-20).
Di tabel klasemen VNL 2025 putri, semuanya memiliki peringkat yang lebih tinggi di dunia dibandingkan Korea.
Inilah alasannya mengapa Korea Selatan sulit untuk menjamin kemenangan berdasarkan kekuatan objektif.
Merangkum Yonhap News, Polandia berada di peringkat kedua dalam turnamen tahun ini dengan 7 kemenangan dan 1 kekalahan, di belakang peringkat pertama Italia yang belum terkalahkan.
Tim tuan rumah, Jepang, yang akan mereka hadapi di pertandingan kedua, juga berada di peringkat ke-5 dengan 6 kemenangan dan 2 kekalahan di turnamen tahun ini.

Oleh karena itu, pelatih Morales wajib menggunakan strategi yang tepat untuk memburu kemenangan pada pertandingan ketiga.
Target sang juru taktik adalah bisa menang lawan Bulgaria dan pertandingan terakhir melawan Perancis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.