Voli
Skuad Timnas Voli Prancis dapat Tanda Jasa dari Macron, Masih Kalah Tingkat dari Prabowo
Skuad Timnas voli putra Prancis mendapatkan tanda jasa berupa Legion of Honour pada hari voli sedunia. Namun tingkatannya masih di bawah Prabowo.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Prancis mendapatkan sebuah penghargaan lebih dari sekadar jam Rolex atas kesuksesannya meraih medali emas Olimpiade tahun lalu.
Sebuah tanda jasa diberikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kepada skuad voli negaranya, Senin (7/8/2025) yang tampil begitu perkasa sepanjang tahun lalu.
Timnas voli putra Prancis menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.
Sukses ini menjadi sejarah bagi Earvin Ngapeth dkk. karena untuk kali pertama ada timnas voli yang mampu meraih medali emas beruntun dalam penyelenggaraan Olimpiade.
Tidak berhenti sampai di situ. Tahun 2024 dapat dikatakan sebagai periode "wangi-wanginya" timnas voli putra Prancis.
Bagaimana tidak, sebelum merebut medali emas Olimpiade, tim voli putra Prancis juga menyabet gelar juara Volleyball Nations League (VNL) 2024.
Sukses itu membuat Prancis menyamai Rusia sebagai tim tersukses sepanjang gelaran VNL dengan 2 gelar juara.
Hal ini kemudian membuat Presiden Emmanuel Macron memberikan penghargaan kepada skuad voli Prancis.
Dalam laporan VolleyActu, semua pemain Timnas voli putra Prancis mendapatkan penghargaan. Namun pada tingkatan yang berbeda.
Theo Faure dan Earvin Ngapeth mendapatkan penghargaan Legion of Honour pada tingkatan Chevalier atau Ksatria.
Kemudian beberapa pemain mendapatkan kenaikan tingkat pada penghargaan Legion of Honour. Karena sebelumnya mereka sudah lebih dulu mendapatkan penghargaan pada tingkatan Chevalier
Tillie, Toniutti, Brizard, Grebennikov, Le Goff, Chinenyeze, memperoleh penghargaan Legion of Honour tingkat Officer atau Perwira.
Baca juga: Transfer Voli Dunia: Perugia Menolak, Yuki Ishikawa dan Eks JBP Gagal Bersatu di Galatasaray
Tidak menutup kemungkinan Timnas voli putra Prancis akan memperoleh kenaikan tingkat pada tanda jasa ini, mengingat mereka berpeluang mengukir prestasi di VNL 2025 dan Kejuaraan Voli Dunia yang berlangsung September mendatang.
Tanda jasa ini jelas berbeda dengan fenomena "Jam Rolex" di Tanah Air.
Beberapa waktu lalu hadiah Jam Rolex diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada penggawa Timnas Indonesia atas sukses mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.