Senin, 29 September 2025

Voli

Skuad Timnas Voli Prancis dapat Tanda Jasa dari Macron, Masih Kalah Tingkat dari Prabowo

Skuad Timnas voli putra Prancis mendapatkan tanda jasa berupa Legion of Honour pada hari voli sedunia. Namun tingkatannya masih di bawah Prabowo.

Instagram @ffvolley
PENGHARGAAN - Skuad Timnas voli putra Prancis mendapatkan penghargaan dari Presiden Emmanuel Macron, bertepatan dengan hari voli sedunia, Senin 7 Juli 2025. (Cedric Lecocq / FFvolley) 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Prancis mendapatkan sebuah penghargaan lebih dari sekadar jam Rolex atas kesuksesannya meraih medali emas Olimpiade tahun lalu.

Sebuah tanda jasa diberikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kepada skuad voli negaranya, Senin (7/8/2025) yang tampil begitu perkasa sepanjang tahun lalu.

Timnas voli putra Prancis menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.

Sukses ini menjadi sejarah bagi Earvin Ngapeth dkk. karena untuk kali pertama ada timnas voli yang mampu meraih medali emas beruntun dalam penyelenggaraan Olimpiade.

Tidak berhenti sampai di situ. Tahun 2024 dapat dikatakan sebagai periode "wangi-wanginya" timnas voli putra Prancis.

Bagaimana tidak, sebelum merebut medali emas Olimpiade, tim voli putra Prancis juga menyabet gelar juara Volleyball Nations League (VNL) 2024.

Sukses itu membuat Prancis menyamai Rusia sebagai tim tersukses sepanjang gelaran VNL dengan 2 gelar juara.

Hal ini kemudian membuat Presiden Emmanuel Macron memberikan penghargaan kepada skuad voli Prancis.

Dalam laporan VolleyActu, semua pemain Timnas voli putra Prancis mendapatkan penghargaan. Namun pada tingkatan yang berbeda.

Theo Faure dan Earvin Ngapeth mendapatkan penghargaan Legion of Honour pada tingkatan Chevalier atau Ksatria.

Kemudian beberapa pemain mendapatkan kenaikan tingkat pada penghargaan Legion of Honour. Karena sebelumnya mereka sudah lebih dulu mendapatkan penghargaan pada tingkatan Chevalier  

Tillie, Toniutti, Brizard, Grebennikov, Le Goff, Chinenyeze, memperoleh penghargaan Legion of Honour tingkat Officer atau Perwira.

Baca juga: Transfer Voli Dunia: Perugia Menolak, Yuki Ishikawa dan Eks JBP Gagal Bersatu di Galatasaray

Tidak menutup kemungkinan Timnas voli putra Prancis akan memperoleh kenaikan tingkat pada tanda jasa ini, mengingat mereka berpeluang mengukir prestasi di VNL 2025 dan Kejuaraan Voli Dunia yang berlangsung September mendatang.

Tanda jasa ini jelas berbeda dengan fenomena "Jam Rolex" di Tanah Air. 

Beberapa waktu lalu hadiah Jam Rolex diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada penggawa Timnas Indonesia atas sukses mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan