Efek Sakit Hati dengan Ducati dan Gegabah ke Aprilia, Nasib Jorge Martin di MotoGP Gak Jelas

TRIBUNNEWS.COM - Efek Jorge Martin sakit hati dengan Ducati musim 2024 lalu setelah menjadi juara dunia MotoGP, Martinator gegabah hijrah ke Aprilia.

Pabrikan Ducati kala itu lebih memilih Marc Marquez dari tim satelite ketimbang dirinya yang telah mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Imbasnya, Martin gegabah untuk menandatangi kontrak dengan tim pabrikan lain, yakni Aprilia, lewat Aleix Espargaro sebagai suksesor.

Dari kejadian tersebut, jadi teringat Martin mengandalkan pandemi untuk menghindari kesepakatan dengan KTM di masa lalu.

Kemudian sekarang menggunakan klausul kontrak untuk mencoba pindah dari Aprilia padahal belum menyelesaikan balapan dengan merek tersebut.

Hal ini membuktikan ketergesa-gesaannya menandatangani kontrak dengan Aprilia setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan dari Ducati.

Sekarang, Honda dan Yamaha adalah satu-satunya tempat yang realistis untuk dia tuju jika dia ingin tetap berada di kejuaraan dunia MotoGP.

Merangkum Fox Sports Australia, kini nasib Jorge Martin tak menentu setelah gebrakan-gebrakan Martinator yang cukup mengejutkan.

Baca juga: MotoGP 2025 - Teruntuk Aprilia yang Posesif, Putus saja kalau Jorge Martin Tak Mau Bertahan

Jika menyasar ke tim asal Jepang, Yamaha atau Honda sejatinya sudah memiliki opsi masing-masing.

Bahkan untuk kasus Yamaha, tim tersebut sudah memiliki terlalu banyak pembalap untuk empat motornya.

Pabrikan Yamaha memiliki Fabio Quartararo dan Alex Rins yang dikontrak untuk tim pabrikannya hingga 2026.

Tim asal Jepang itu juga kedatangan pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu yang dikontrak Pramac Yamaha untuk tahun depan.

Kedatangan Toprak berarti pembalap Australia, Jack Miller, atau pembalap Portugal, Miguel Oliveira, akan terdepak di musim depan, kemungkinan Martin tidak akan ke Yamaha.

Tak heran opsi paling realistis sesuai dengan yang diungkap oleh manager Martin seolah Honda atau tidak sama sekali.

Dalam waktu dekat, Martin akan tetap absen setidaknya untuk satu putaran lagi setelah pemeriksaan medis di Barcelona menyatakan bahwa ia tidak akan tampil di Sachsenring, Jerman.