Minggu, 5 Oktober 2025

Voli

Update SEA V League: Sempat Jalani MRI, Setter Timnas Voli Indonesia Fit untuk Manjakan Farhan Cs

Asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni pastikan setter Dio Zulfikri fit setelah menjalani pengecekan MRI jelang laga SEA V League.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
ADEK BERRY / AFP
BERAKSI - Dio Zulfikri (5) dari Indonesia memainkan bola saat final bola voli putra melawan Thailand pada SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur pada 27 Agustus 2017. Setter Timnas voli putra Indonesia, Dio Zulfikri dalam kondisi fit meski sempat jalani MRI. (Foto Arsip, Agustus 2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Update kabar skuad Timnas voli putra Indonesia untuk SEA V League 2025 Filipina. Dio Zulfikri dipastikan fit untuk tampil.

Disampaikan asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, setter Dio Zulfikri dalam kondisi fit untuk bertanding pada SEA V League 2025.

Penggawa Jakarta LavAni tersebut sempat menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) setelah gelaran AVC Nations Cup 2025 di Bahrain.

Momen tersebut diunggah Dio Zulfikri di media sosial Instagramnya beberapa waktu lalu.

Setter Jakarta LavAni, Dio Zulfikri bersiap melakukan serve pada pertandingan final four Proliga 2203 seri Gresik di GOR Tri Dharma melawan Surabaya BIN Samator, Jumat (24/2/2023).
PERTANDINGAN PROLIGA - Setter Jakarta LavAni, Dio Zulfikri bersiap melakukan serve pada pertandingan final four Proliga 2203 seri Gresik di GOR Tri Dharma melawan Surabaya BIN Samator, Jumat (24/2/2023). (TRIBUNNEWS/Tio Buqi)

Hal ini menjadi pertanyaan di kalangan volimania Tanah Air, seperti apa kondisi terbaru dari mantan setter Jakarta BNI46 itu.

Dihubungi Tribunnews, Erwin Rusni memastikan Dio Zulfikri fit untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia pada ajang SEA V League 2025.

"Bener, Dio sempet jalani MRI kemarin," buka Erwin Rusni, Senin (30/6/2025) sore WIB.

"Bukan masalah kaki, tapi pinggang. Dia punya (riwayat-red) cedera pinggang," sambung mantan setter Timnas voli Indonesia dan Jakarta Sananta.

Kendati begitu, Erwin Rusni menjamin bahwa pevoli yang bahu-membahu bersamanya di tim Jakarta LavAni, tidak memiliki kendala untuk bermain pada SEA V League 2025 leg I di Filipina.

"Baik-baik saja, semua pemain fit enggak ada yang cedera," terang pria yang juga tergabung dalam staf kepelatiha Jakarta LavAni.

Apa yang disampaikan Erwin Rusni merupakan angin segar bagi volimania Tanah Air.

Baca juga: Jadwal Voli Dunia Juli 2025: Indonesia Berjuang di SEA V League, China & Polandia Lolos 8 Besar VNL

Diketahui, setter berusia 28 tahun tersebut menjadi salah satu yang terbaik di posisinya yang dimiliki Indonesia sat ini.

Oleh karena itu, kehadiran Dio Zulfikri sangat dibutuhkan di lapangan pertandingan. Set-set serangannya siap memanjakan deretan spiker Indonesia yang dihuni Farhan Halim, Rivan Nurmulki, Boy Arnez, Doni Haryono, hingga Farhry Septian Putratama.

Dio juga diplot sebagai setter utama, bersaing dengan Jassen Natanael Kilanta (24). 

Keduanya secara bergantian bisa mengemban tugas sebagai perangkai serangan Timnas voli putra Indonesia.

Sementara itu, skuad Timnas voli putra Indonesia yang hingga kini tengah mematangkan persiapan menuju SEA V League 2025, akan berangkat ke Filipina 7 Juli mendatang.

Turnamen bola voli SEA V League putra bulan Juli 2025 akan digelar sebanyak dua leg. Leg pertama akan berlangsung di Candon City Arena, Candon, Filipina, pada 9-13 Juli. Sedangkan leg 2 akan digelar di Indonesia pada 16-20 Juli.

Harapannya pada turnamen voli kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Timnas voli putra Indonesia BISA bangkit dari tren negatif.

Timnas voli Indonesia juga bukannya tanpa sorotan. Sebab pada event Internasional terakhir, AVC Nations Cup 2025 di Bahrain, Rivan Nurmulki dan kolega tampil kurang gereget.

Beberapa eror dialami Timnas voli putra Indonesia di lapangan. Selain hantaran bola pertama yang kurang bagus, beberapa momen spike-spike dari hitter tim Merah Putih tidak langsung menghasilkan poin.

Hal ini wajib ditemukan solusi oleh jajaran kepelatihan Timnas voli putra Indonesia.

Thailand menjadi lawan pertama Rivan dan kolega. Di atas kertas, tim asuhan Park Ki-won menjadi lawan terberat bagi Indonesia, tanpa mengesampingkan peta kekuatan Kamboja, Vietnam, dan Filipina. 

Filipina juga menjadikan ajang SEA V League 2025 sebagai pematangan permainan sebelum ambil bagian di Piala Dunia Voli Putra 2025. 

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved