Voli
Update SEA V League: Sempat Jalani MRI, Setter Timnas Voli Indonesia Fit untuk Manjakan Farhan Cs
Asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni pastikan setter Dio Zulfikri fit setelah menjalani pengecekan MRI jelang laga SEA V League.
TRIBUNNEWS.COM - Update kabar skuad Timnas voli putra Indonesia untuk SEA V League 2025 Filipina. Dio Zulfikri dipastikan fit untuk tampil.
Disampaikan asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, setter Dio Zulfikri dalam kondisi fit untuk bertanding pada SEA V League 2025.
Penggawa Jakarta LavAni tersebut sempat menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) setelah gelaran AVC Nations Cup 2025 di Bahrain.
Momen tersebut diunggah Dio Zulfikri di media sosial Instagramnya beberapa waktu lalu.

Hal ini menjadi pertanyaan di kalangan volimania Tanah Air, seperti apa kondisi terbaru dari mantan setter Jakarta BNI46 itu.
Dihubungi Tribunnews, Erwin Rusni memastikan Dio Zulfikri fit untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia pada ajang SEA V League 2025.
"Bener, Dio sempet jalani MRI kemarin," buka Erwin Rusni, Senin (30/6/2025) sore WIB.
"Bukan masalah kaki, tapi pinggang. Dia punya (riwayat-red) cedera pinggang," sambung mantan setter Timnas voli Indonesia dan Jakarta Sananta.
Kendati begitu, Erwin Rusni menjamin bahwa pevoli yang bahu-membahu bersamanya di tim Jakarta LavAni, tidak memiliki kendala untuk bermain pada SEA V League 2025 leg I di Filipina.
"Baik-baik saja, semua pemain fit enggak ada yang cedera," terang pria yang juga tergabung dalam staf kepelatiha Jakarta LavAni.
Apa yang disampaikan Erwin Rusni merupakan angin segar bagi volimania Tanah Air.
Baca juga: Jadwal Voli Dunia Juli 2025: Indonesia Berjuang di SEA V League, China & Polandia Lolos 8 Besar VNL
Diketahui, setter berusia 28 tahun tersebut menjadi salah satu yang terbaik di posisinya yang dimiliki Indonesia sat ini.
Oleh karena itu, kehadiran Dio Zulfikri sangat dibutuhkan di lapangan pertandingan. Set-set serangannya siap memanjakan deretan spiker Indonesia yang dihuni Farhan Halim, Rivan Nurmulki, Boy Arnez, Doni Haryono, hingga Farhry Septian Putratama.
Dio juga diplot sebagai setter utama, bersaing dengan Jassen Natanael Kilanta (24).
Keduanya secara bergantian bisa mengemban tugas sebagai perangkai serangan Timnas voli putra Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.