Voli
Sisi Lain Aturan Baru KOVO soal Kontrak Pemain Asing, Megawati Masih Dihadapkan dengan Gaji Kecil
Sisi lain aturan baru KOVO soal perekrutan pemain asing, Megawati masih dihadapkan dengan gaji kecil.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sisi lain soal aturan baru Federasi Bola Voli Korea (KOVO) soal perekrutan pemain asing.
Diketahui, KOVO bakal memberlakukan sistem perekrutan pemain asing di Liga Voli Korea menjadi bebas transfer.
Aturan tersebut akan berlaku tahun depan, setiap klub Liga Voli Korea bebas untuk merekrut pemain asing.
"Dewan direksi memutuskan untuk memperkenalkan sistem bebas transfer," tulis KOVO melalui situs resmi, Selasa (24/6/2025).
Sebelumnya, para pemain asing yang akan bermain di Liga Voli Korea harus mengikuti seleksi alias try out terlebih dahulu.
Setelahnya, para pemain asing akan menjalani proses pemilihan yang dilakukan setiap klub peserta.
Baca juga: Buntut Megawati Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea, Jumlah Followers IG KOVO Menurun Drastis

Aturan "saklek" KOVO membuat Red Sparks gagal mempertahankan Megawati Hangestri yang telah dua musim menjadi pemain andalan mereka.
Pasalnya, Megawati tak daftar try out.
Hal itulah yang membuatnya tak bisa main di Liga Voli Korea musim 2025/2026.
Kini, peluang Megawati untuk kembali ke Liga Voli Korea musim 2026/2027 terbuka lebar.
Namun di sisi lain, Megawati masih dihadapkan dengan gaji kecil.
Gaji pemain asing tidak mengalami perubahan berarti, terutama untuk kuota khusus Asia.
Baca juga: Terkabulnya Doa Ko Hee-jin, Aturan Baru KOVO Muluskan Jalan Megawati Kembali ke Liga Voli Korea
Untuk standar maksimalnya, masih berada di angka 150 ribu dolar atau sekitar Rp2,4 miliar per tahun.
Nominal tersebut dinilai masih kecil, bahkan dirasa tidak sepadan dengan kontribusi besar Megawati.
Soal gaji, Megawati nyatanya masih kalah dari pemain lokal yang penampilannya kurang begitu memuaskan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.