Bos Ducati Ungkap Penyebab Kecelakaan Marquez, Davide Tardozzi: Dia Melakukan Kesalahan

TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati ungkap penyebab kecelakaan hebat yang dialami Marc Marquez di FP1 MotoGP Belanda 2025, Jumat (27/6/2025).

Davide Tardozzi selaku bos Ducati mengatakan bahwa The Baby Alien melakukan kesalahan ketika melakukan time attack dalam sesi tersebut.

Kecelakaan hebat yang dialami Marquez di tikungan 15 Sirkuit Assen merupakan akibat dari kesalahan yang dilakukannya saat melakukan downshifting.

Ini adalah satu kesalahan yang melenceng dari apa yang diungkapkan sang rider lantaran ia ingin balapan dengan hati-hati.

Yap, kakak Alex Marquez mengungkapkan bahwa Assen tidak bersahabat untuknya.

Karena itu ia ingin berhati-hati seperti apa yang ia lakukan di Sirkuit Mugello, Italia, pada pekan lalu.

Sayangnya siasat itu sempat tak berjalan mulus lantaran marquez mengalami kecelakaan hebat di awal sesi FP1 MotoGP Belanda 2025.

"Dia mengatakan bahwa dia melakukan kesalahan, dia menurunkan gigi terlalu cepat dan motornya (kehilangan traksi)," buka Tardozzi melansir Crash.

Baca juga: Kecelakaan Marc Marquez Sinyal Petaka dalam Perjudian Juara Dunia MotoGP 2025

"Ada sedikit rasa sakit di lengan kiri, karena dia di siku dan lengan kanannya terasa sakit."

"Tapi dia ingin melakukan beberapa putaran dan kita lihat saja nanti sore," katanya menambahkan.

Kendati sempat kecelakaan, Marquez di FP1 MotoGP Belanda 2025 berhasil menjadi yang tercepat.

Marquez membukukan catatan waktu terbaiknya yakni 1 menit 32,216 detik.

Hal ini membuatnya menjadi yang tercepat di FP1, mengungguli pembalap Tech3 KTM, Maverick Vinales.

Kronologi Kecelakaan Marc Marquez

Kakak Alex Marquez terpelanting ke gravel ketika melewati tikungan ke-15 di Sirkuit Assen.

Terpantau Marquez kehilangan kendali bagian depan motornya hingga tak bisa bermanuver dengan sempurna.

Imbasnya, rider nomor #93 oleng dan pada akhirnya meluncur ke gravel.

Selepas terjadi kecelakaan hebat, Marquez masih bisa bangkit sendiri.

Namun rekan setim Pecco Bagnaia itu tak bisa langsung melanjutkan sesi FP1.

Kecelaan kekasih Gemma Pinto sendiri terjadi di sisa 37 menit sesi dari 45 menit yang telah berlangsung.

Marquez menunjukkan gestur yang kurang baik setelah kecelakaan hebat tersebut.

Ia terlihat mengecek tangan sebelah kirinya dengan melepas langsung sarung tangannya.

Dia juga berjalan dengan begitu hati-hati setelah kecelakaan besar tersebut.

Sesampainya di paddock, Marquez ditemani oleh asistennya menaiki tangga dengan penuh hati-hati.

Sesaat setelah Marquez kembali ke box-nya, Gigi Dall'igna meminta dokter medis dari Dorna untuk mengunjungi Marquez.

Dengan harapan eks pembalap Gresini Ducati itu segera bisa ditangani dan diketahui bagaimana nasib selanjutnya.

Sebab gestur Marquez terlihat begitu menyakitkan setelah crash tersebut.

Bahkan hingga sesi FP1 tersisa 27 menit, Marquez belum ada tanda-tanda kembali ke garasinya.

Race Direction MotoGP juga tak kunjung memberikan informasi terbaru terkait update Marc Marquez.

Penyiar Dorna mengumumkan setelah sisa 25 menit sesi bahwa Marquez masih bisa melanjutkan FP1.

Namun Marquez tak langsung kembali menunggangi kuda besinya untuk melanjutkan FP1.

Baru ketika di sisa 19 menit sesi FP1, rider berusia 32 tahun itu kembali menaiki motor.

Jajaran bos Ducati terus memantau jagoannya tersebut sesaat keluar dari garasi.

(Tribunnews.com/Niken)