Sabtu, 4 Oktober 2025

Voli

Di Tengah Polemik Pelatih Timnas Voli Indonesia di Bahrain, Doni Haryono: Sido Mulih Gak Iki?

Polemik pelatih Timnas voli Indonesia di AVC Nations Cup 2025 semakin memanas menyusul Bahrain bisa kena kena serangan Iran dalam perang Iran-Israel.

|
Kolase Instagram @diozulfikri dan @dony_haryono
MENEGANGKAN - Momen pemain Timnas voli putra Indonesia, Doni Haryono dan Dio Zulfikri mengunggah momen menegangkan saat alarm peringatan berbunyi di Manama, Bahrain, Selasa (24/6/2025) dini hari WIB. 

Namun, Doni menambahkan sebuah caption yang cukup menarik perhatian.

UNGGAHAN DONI DAN RIVAN - Tangkapan layar Instagram story Doni dan Rivan yang berisikan sindiran kepada pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, buntut kekalahan skuad Merah Putih di AVC Nations Cup 2025.
UNGGAHAN DONI DAN RIVAN - Tangkapan layar Instagram story Doni dan Rivan yang berisikan sindiran kepada pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, buntut kekalahan skuad Merah Putih di AVC Nations Cup 2025. (Kolase Tribunnews - Tangkapan Layar Instagram story @dony_haryono dan @rivannurmulki)

"Pelatih terbaik (emot ketawa nangis)."

"Tapi boong," tulis Doni.

Kalimat tersebut seakan menjadi sebuah sindiran untuk Jiang Jie.

Menurut Doni, bohong jika Jiang Jie disebut pelatih terbaik Timnas voli putra Indonesia.

Berbicara soal Doni, ia tak dimainkan oleh Jiang Jie di laga melawan Australia.

Selain Doni, Farhan Halim juga memberi sindiran serupa.

Melalui Insta Story-nya, ia turut mengunggah ulang postingan serupa dengan memberi tambahan komentar 'Hatur Nuhun Pelatih' dilengkapi dengan emoticon namaste dan tertawa.

Rivan Nurmulki Beri Sindiran Duluan

Sebelum Doni, Rivan sudah lebih dulu memberikan kalimat berisikan sindiran kepada Jiang Jie.

Sindiran itu ia sampaikan melalui sebuah video yang ia unggah sebelum laga melawan Australia.

Dalam video Instagram story @rivannurmulki, Rivan menjelaskan bahwa Timnas voli putra Indonesia diperkuat oleh sederet pemain andalan.

Namun realitanya, Timnas voli putra Indonesia gagal ke semifinal dan hanya mampu finis di peringkat keenam.

"Best player Thailand (sambil menunjuk Doni), top skor Proliga (sambil menunjuk Rama Fazza), MVP Proliga (sambil menunjuk Farhan Halim)

waduh apa ini yang perlu dievaluasi?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved