Senin, 29 September 2025

Bulu Tangkis

Gemuruh Istora Masih Membekas, Anak Didik Herry IP Bertekad Bangkit setelah Dipecundangi Sabar/Reza

Gemuruh Istora masih membekas dalam ingatan ganda putra Malaysia anak didik Herry IP, jadikan motivasi untuk bangkit.

Instagram @weiiichonggg
DUET MAN/TEE - Ganda putra Negeri Jiran, Man Wei Chong (kanan)/Kai Wun Tee (kiri). Gemuruh Istora masih membekas dalam ingatan Tee Kai Wun, jadikan motivasi untuk bangkit. 

TRIBUNNEWS.COM - Gemuruh Istora Senayan tampaknya masih membekas dalam ingatan pasangan ganda putra Malaysia, Tee Kai Wun.

Diketahui, Tee Kai Wun adalah anak didik Herry IP sekaligus pasangan dari Man Wei Chong.

Jelas dalam ingatan, Man/Tee kalah di semifinal Indonesia Open 2025 seusai dipecundangi wakil tuan rumah, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.

Pertandingan berakhir dengan skor 21-18, 12-21, 21-18 untuk kemenangan Sabar/Reza.

Kekalahan di Indonesia Open 2025 lantas dijadikan pembelajaran bagi Tee Kai Wun.

Pelajaran pertama yang ia petik adalah tentang bagaimana ia mengatasi mental saat bertanding di tengah tekanan suporter tuan rumah.

Baca juga: Peta Persaingan Kejuaraan Dunia BWF 2025: Sejumlah Pemain Top Absen, Sederet Nama Baru Muncul

SEMIFINAL INDONESIA OPEN - Pasangan pebulutangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani melawan pasangan ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025 di Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Pasangan Sabar/Reza berhasil melaju kebabak final usai mengalahkan pasangan Malaysia dengan skor 21-18, 12-21, 21-18. Tribunnews/Jeprima
SEMIFINAL INDONESIA OPEN - Pasangan pebulutangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani melawan pasangan ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Tee Kai Wun pada babak semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025 di Jakarta, Sabtu (7/6/2025). Gemuruh Istora masih membekas dalam ingatan Tee Kai Wun, jadikan motivasi untuk bangkit. (Tribunnews/Jeprima)

"Saya tidak menganggapnya sebagai masalah besar. Para pendukung tuan rumah mungkin hanya mencoba mendukung pemain mereka dengan mengganggu pikiran kami dan mengganggu kami secara mental."

"Itu hal yang wajar. Namun sejujurnya, kami belum pernah mengalami hal seperti itu, setidaknya tidak sampai sejauh itu."

"Itu sangat luar biasa, tetapi jelas sesuatu yang dapat kami pelajari dan coba tangani dengan lebih baik untuk melangkah maju."

"Turnamen besar lainnya seperti Kejuaraan Dunia, bisa sama intensnya. Pada akhirnya, kami harus mengelola situasi dan tetap fokus," kata Tee Kai Wun, dikutip dari News Straits Times.

Baca juga: Jadwal Japan Open 2025, Comeback Ginting dan Gregoria Tambah Daya Saing

Lalu pelajaran yang kedua, kekalahan di Indonesia Open 2025 dijadikan Tee Kai Wun sebagai motivasi untuk bangkit.

Terdekat, Man/Tee akan tampil di Japan Open 2025 (Super 750) dan China Open (Super 1000).

Japan Open 2025 akan digelar 15-20 Juli.

Sedangkan China Open 2025 dijadwalkan pada 22-27 Juli.

"Kami punya waktu sebulan untuk mempersiapkan diri menghadapi Japan Open dan China Open."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan