Sabtu, 4 Oktober 2025

Bulu Tangkis

Komplain An Se-young ke Federasi Berujung Indah, Kompatriotnya Turut Kecipratan Berkah

Berkat komplain An Se-young ke federasi badminton Korea yang berujung indah, rekan kompatriotnya turut kecipratan berkah.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
AN SE-YOUNG - Reaksi An Se-young Korea Selatan setelah menang melawan He Bing Jiao dari China dalam pertandingan final tunggal putri mereka di turnamen bulu tangkis Thailand Open 2023 di Bangkok pada 4 Juni 2023. Berkah dari An Se-young untuk delegasi Korea. (Foto Arsip Juni 2023). LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Komplain An Se-young kepada Federasi Badminton Korea (BKA) berujung indah dan rekan kompatriotnya turut kecipratan berkah.

Sebelumnya, An Se-young pernah memberikan kritik keras kepada federasi soal kondisi di Pelatnas Badminton Korea Selatan.

Salah satu komplain si Bocah Ajaib adalah aturan sponsor Pelatnas Korea Selatan yang dinilai kurang tepat oleh An Se-young.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bersikeras bahwa atlet nasional harus diizinkan untuk menggunakan peralatan pribadi.

Pasalnya An Se-young pernah mendapat pengalaman kurang mengenakkan dengan sponsor milik federasi kala itu.

Atlet kelahiran tahun 2002 tersebut mengatakan bahwa sepatu yang disediakan oleh sponsor resmi asosiasi tidak cocok untuknya.

Tetapi ia menanggung ketidaknyamanan tersebut dan tetap bermain dengan sepatu tersebut karena peraturan tidak mengizinkannya untuk memakai peralatan pribadi.

Imbasnya, foto kakinya yang bengkak karena menahan rasa sakit tersebar luas dan menyebabkan masalah besar.

AN SE-YOUNG - Reaksi An Se Young dari Korea usai laga final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. (Foto Arsip Agustus 2023). MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP
AN SE-YOUNG - Reaksi An Se Young dari Korea usai laga final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. (Foto Arsip Agustus 2023). MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Suara An Se-young didengar oleh Kemenpora Korea yang akhirnya melakukan investigasi kepada asosiasi.

Laporan Kemenpora setelah investigasi kala itu memberikan lampu hijau dengan adanya perubahan regulasi.

"Bahkan di luar negeri, kami tidak memaksa para atlet untuk menggunakan peralatan yang secara langsung berkaitan dengan performa mereka," lapor Kemepora Korea melansir News1 yang dikutip Naver Sports.

"Secara khusus, semua atlet berharap dapat menggunakan peralatan yang mereka inginkan untuk raket dan sepatu."

Investigasi rampung, akhirnya ada perombakan di badan federasi badminton Korea yang saat ini Kim Dong-moon menjabat sebagai ketua umum.

Kim dengan cepat memutuskan untuk melakukan perubahan. Khususnya terkait sponsor para atlet.

Baca juga: Cerita An Se-young di Balik Gelar Juara Indonesia Open 2025, Sempat Kehilangan Rasa Percaya Diri

"Saya telah secara resmi menginformasikan kepada para pemain bahwa saya akan mengizinkan kontrak sponsor perorangan," ujar Kim.

"Sepatu, raket, dan alat pelindung yang secara langsung memengaruhi performa dan manajemen cedera memenuhi syarat untuk mendapatkan sponsor."

Ketua BKA yang baru juga menegaskan bahwa regulasi berkat kritik dari An Se-young ini tak hanya untuk si Bocah Ajaib.

Tapi tentu untuk semua penghuni Pelatnas BKA akan diizinkan menggunakan pilihan sponsor pribadi.

 "Awalnya, saya berpikir untuk memberi tahu para pemain terlebih dahulu untuk memotivasi mereka sebelum berangkat ke kejuaraan campuran (Sudirman Cup)."

"Saya mengatakan kepada mereka setelah kompetisi bahwa saya akan mengizinkan sponsor individu karena saya khawatir itu akan memiliki dampak yang tidak perlu," 

"Tidak hanya An Se-young, tetapi pemain lain juga telah menyatakan sambutan mereka," papar Kim.

Benar saja, beberapa waktu lalu cukup banyak delegasi Korea Selatan yang memutuskan pindah sponsor.

Seperti Lee Sohee yang telah meneken kontrak dengan Victor bersama partnernya Baek Hana.

Lee selaku pemain ganda putri mengaku senang dengan perubahan aturan ini karena bisa memotivasi dirinya lebih besar.

"Memang benar bahwa perubahan peraturan seperti ini memotivasi para pemain untuk melakukan yang lebih baik dan bekerja lebih keras," kata Lee.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ketua yang memutuskan untuk mengizinkan sponsor pribadi," Baek Hana menambahkan.

Menurut Kim, sebagian besar pemain telah menandatangani kontrak sponsor pribadi, namun ada yang belum.

"Sebagian besar pemain yang cukup bagus untuk bergabung dengan tim nasional dapat menandatangani kontrak sponsor pribadi. Beberapa pemain telah menandatangani kontrak, meskipun mereka belum mengumumkannya," ungkap Kim.

"Saya mengerti bahwa An Se-young juga dalam tahap akhir koordinasi," tambahnya.

Sedangkan atlet berusia 23 tersebut mengatakan belum menandatangani kontrak lantaran masih memeriksa.

"Saya belum menandatangani kontrak sponsor pribadi. Saya masih memeriksanya dengan cermat," tegas An Se-young.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved