BWF World Tour
Ranking BWF Terbaru Ganda Putra: Delegasi Malaysia Saling Sikut Rebutan Peringkat 1 Dunia
Di ranking BWF terbaru, dua delegasi Malaysia nomor ganda putra bakal saling sikut demi perebutkan posisi peringkat 1 dunia.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ranking BWF terbaru ganda putra ada delegasi Malaysia yang saling sikut demi memperebutkan posisi nomor 1 dunia.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang saat ini menempati posisi ranking 1 dunia ganda putra tengah diancam oleh rekan kompateriotnya.
Yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik didikan Herry Iman Pierngadi alias Herry IP tengah dalam momentum apiknya untuk mendongkrak ranking.
Fei/Din wajib mendapatkan kembali keunggulan mereka dengan cepat jelang Jepang Open mendatang dan China Open bulan depan, atau keduanya akan kehilangan singgasana.
Sebagai pasangan independen, Fei/Din telah merebut gelar dua turnamen tersebut tersebut tahun 2024 lalu.
Kini keduanya wajib mengulang kejayaan tahun 2024 lalu demi mempertahankan poin BWF agar tetap berada di puncak.
Menilik kiprah keduanya, sejak menjuarai India Open pada bulan Januari, Fei/Din telah berjuang untuk mempertahankan momentum.
Sayangnya duet independen tersebut gagal untuk menambah gelar lain dalam gelaran BWF World Tour.
Baca juga: Pearly/Thinaah Capai Ranking BWF Tertinggi, BAM Desak Rival Fadia Bertahan di Pelatnas
Capaian terakhir keduanya dalam empat turnamen yang dilakoni yakni telah mencapai perempat final.
Tentunya torehan tersebut tak cukup untuk mempertahankan singgasana ranking 1 dunia yang didapat.
Otomatis keduanya wajib bangkit di Jepang Open, ajang Super 750 yang menawarkan 11.000 poin bagi para juara.
Sementara China Open adalah turnamen Super 1000 yang bergengsi, dengan 13.500 poin untuk diperebutkan.

Mantan pemain nasional Datuk James Selvaraj percaya bahwa Fei/Din akan menemukan kembali fokus yang mendukung kebangkitan.
"Mereka perlu mendapatkan kembali performa dan fokus yang mereka tunjukkan setelah meninggalkan BAM," kata James kepada Timesport.
"Itulah masalah utama mereka sekarang. Mereka memiliki waktu untuk menyempurnakan permainan mereka sebelum Jepang dan Cina, dan mereka harus membuatnya diperhitungkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.