Malaysia Panen Prestasi di Sektor Ganda, Jasa Herry IP Dkk Langsung Dibalas Berlipat

TRIBUNNEWS.COM - Prestasi gemilang yang didapatkan para pebulu tangkis Malaysia dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian banyak pihak.

Malaysia mendapatkan hasil-hasil bagus itu saat berlaga di sektor beregu.

Mulai dari ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran menjadi kekuatan baru Malaysia di berbagai turnamen badminton.

Dari sektor ganda putra, permainan Aaron Chia/Soh Wooi Yik semakin matang.

Demikian pula dengan meroketnya prestasi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang sekaligus menjadi pesaing terdekat dan terberat Chia/Soh.

Jagoan Malaysia di sektor ganda putra masih tersisa beberapa lagi.

Ada juga Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang juga berada di 10 besar.

Peningkatan prestasi di sektor ganda putra tak lepas dari bergabungnya pelatih berpengalaman, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP.

Kombinasi Herry IP dan Rexy Mainaky sebagai Direktur Ganda Putra Malaysia menjadi titik terang badminton Negeri Jiran.

Baca juga: Klasemen Trofi BWF World Tour, PBSI Gagal Total di Indonesia Open 2025

Contoh mentereng di sektor ganda putra itu rasanya cukup menggambarkan perkembangan Malaysia.

Para petinggi negara itupun tak tinggal diam dengan hal tersebut.

Melalui program Road to Gold (RTG), Malaysia resmi memberikan kenaikan gaji kepada para pelatihnya.

Selain dari sektor ganda putra, tim pelatih di ganda putri dan ganda campuran juga mendapatkan kenaikan gaji itu.

Pelatih asal Indonesia, Nova Widianto berarti ikut terciprat kenaikan upah tersebut.

Pasalnya Nova Widianto adalah sosok yang diandalkan melatih sektor ganda campuran.

Para tim pelatih otomatis berbahagia dengan kenaikan yang didapatkan.

Ucapan terima kasih terlontar dari Rexy Mainaky.

"Saya sangat senang melihat para pelatih mendapatkan apresiasi untuk pencapaian dan segala kerja kerasnya," kata Rexy dikutip dari The Star.

Hal yang sama juga diungkapkan pelatih Herry IP.

Ia tak menyangka mendapatkan kenaikan gaji begitu cepat.

Pasalnya masa bakti Herry IP belum lama berada di Malaysia.

Ia baru mulai bertugas pada awal Februari lalu.

"Tentu saja saya senang dan berterima kasih kepada RTG untuk penghargaan kepada para pelatih," sambung Herry IP.

Herry IP sebenarnya juga terkejut dengan badai prestasi yang menerpa sektor ganda putra Malaysia.

Secara total, badminton Malaysia berhasil mengamankan empat gelar hanya dalam tiga minggu berturut-turut. Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh bulu tangkis Malaysia di BWF World Tour.

Semuanya dimulai dari pemain nomor tiga dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan pemain nomor empat dunia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang mengantongi gelar juara ganda putra dan putri di Thailand Open (Super 500).

Kemudian Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang mengejutkan Chia/Soh untuk merebut gelar Malaysia Masters (Super 500).

Chia/Soh bangkit kembali di Super 750 Singapore Open, yang menambah jumlah gelar juara Malaysia menjadi empat gelar.

Hal itu menjadi modal baik bagi Herry IP meneruskan gemblengannya di sektor ganda putra Malaysia.

Demikian pula dengan sektor-sektor lainnya yang harusnya terpacu dengan peningkatan prestasi tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)