BWF World Tour
Jalur Cepat Tuan Rumah Segel Perempat Final Indonesia Open 2025, Berkah Perang Saudara Ganda Putri
Jalur cepat tuan rumah dalam menyegel tiket perempat final Indonesia Open 2025, perang saudara ganda putri bawa keuntungan.
TRIBUNNEWS.COM - Jalur cepat dipastikan berada di depan mata tuan rumah dalam menyegel tiket perempat final Indonesia Open 2025.
Diketahui, Indonesia Open 2025 saat ini masih mempertandingkan babak 32 besar dan baru akan memasuki 16 besar, Kamis (5/6/2025).
Namun, tuan rumah sudah resmi mengamankan satu tiket perempat final Indonesia Open 2025 lewat sektor ganda putri.
Hal itu bersamaan dengan adanya perang saudara antar pasangan Merah Putih di 16 besar Indonesia Open 2025.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang berstatus unggulan keenam akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Entah siapa pemenangnya, satu wakil ganda putra Merah Putih sudah resmi meraih tiket perempat final Indonesia Open 2025 dengan lebih cepat.
Situasi menguntungkan jika dibandingkan dengan melawan pasangan dari negara lain yang hasilnya juga masih abu-abu.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2025: Comeback Dramatis, Lanny/Fadia Hentikan Langkah Wakil Malaysia

Jika berbicara soal peluang, Ana/Tiwi dan Siti/Agnia mempunyai kans yang sama.
Indonesia Open 2025 menjadi pertemuan perdana bagi mereka.
Hanya saja memang, Ana/Tiwi lebih unggul dari segi ranking.
Namun hal itu tak bisa menjamin 100 persen, segala sesuatu bisa terjadi di lapangan.
Adapun secara keseluruhan, tuan rumah mengirimkan empat ganda putri ke 16 besar Indonesia Open 2025.
Selain Ana/Tiwi dan Siti/Agnia, tuan rumah masih mempunyai harapan lewat Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum serta Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Baca juga: Update Hasil Indonesia Open 2025: Fajar/Rian Menang, Tuan Rumah Kirim 2 Ganda Putra ke 16 Besar
Lawan Ganda Putri Tuan Rumah di 16 Besar Indonesia Open 2025
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum vs Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan/3)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/4)
Puasa Gelar 17 Tahun Lamanya
Berbicara soal ganda putri, sudah lama sekali tuan rumah tak mencicipi gelar juara Indonesia Open.
Tercatat sudah 17 tahun ganda putri Indonesia puasa gelar di rumah sendiri.
Terakhir diraih oleh Vita Marissa/Liliyana Natsir yang mampu juara Indonesia Open 2008.
Setelahnya, Istora Senayan seakan menyuguhkan keangkeran bagi ganda putri Indonesia.
Bahkan tahun lalu, ganda putri Indonesia mentok di babak 16 besar melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Semoga saja, catatan Apriyani/Fadia tahun lalu tak berlanjut di Indonesia Open 2025.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.