Kiprah Wakil Tuan Rumah di Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Cs Dibayangi Rapor Merah

TRIBUNNEWS.COM - Kiprah wakil tuan rumah menuju Indonesia Open 2025, delegasi Merah-Putih dibayangi rapor merah.

Dalam 10 tahun terakhir jelang berlangsungnya Indonesia Open 2025, tuan rumah bisa dikatakan tak menjadi langganan juara.

Justru dari delegasi lain seperti China, Jepang, Korea, hingga Denmark lah yang bersinar di Indonesia Open.

Jonatan Christie dan kolega turun dengan rapor merah khususnya dalam tiga edisi terakhir yang berakhir nirgelar.

Yap, Indonesia sebagai tuan rumah tercatat tak mengamankan gelar apapun sejak edisi tahun 2022, 2023, dan 2024.

Justru Viktor Axelsen, Chen Yufei, Baek Hana/Lee Sohee, hingga Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang merajai turnamen super 1000 tersebut.

Ini jadi sebuah pukulan telak bagi Indonesia sebagai tuan rumah karena melempem di kandang sendiri.

Bukan hanya di Indonesia Open, gelaran bertajuk Indonesia Masters juga belum menunjukkan kelas tuan rumah.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2025, Aksi Tuan Rumah Tayang di TVRI dan Vidio

Ini yang akan jadi tantangan berat bagi wakil Merah-Putih menuju turnamen berlabel super 100 tersebut.

Menilik kiprahnya, dalam 10 tahun terakhir, Indonesia berhasil juara lewat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Lalu juga masih ada kontribusi dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang jadi juru selamat Indonesia.

Sisanya, wakil tuan rumah rasanya masih kesulitan untuk berjaya di kandang sendiri.

Marcus/Kevin berhasil menjadi juara tiga kali beruntun sejak edisi tahun 2018, 2019, dan 2021.

Di ganda campuran, Owi/Butet berhasil back-to-back juara pada edisi tahun 2017 dan 2018.

Selain edisi tahun tersebut, beluma ada wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara.

Termasuk jajaran andalan Fajar Alfian/Rian Ardianto, Anthony Ginting, Jonatan Christie, hingga Gregoria Mariska belum ada yang juara.

Hanya Ginting yang sempat menyalakan asa tuan rumah ketika beraksi di Indonesia Open.

Tepatnya pada tahun 2023 lalu ia berhasil ke final setelah melalui duel-duel sulit.

Sampai di final dan bersua dengan Viktor Axelsen, Ginting berakhir ambyar dua gim langsung.

Kendati pada akhirnya harus puas keluar sebagai runner-up, setidaknya rapor Ginting di turnamen kandang membaik.

Sayangnya setelah epicnya perjuangan Ginting tahun 2023, edisi berikutnya 2024 justru mengalami penurunan.

Tak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu ke partai final di turnamen tersebut.

Satu pertanda bahaya bagi delegasi Merah-Putih menuju gelaran edisi kali ini.

Ditambah rival-rival cukup mengancam ambisi andalan tuan rumah.

Catatan Kiprah Tuan Rumah di Indonesia Open

- Tahun 2014: Nirgelar

- Tahun 2015: Nirgelar

- Tahun 2016: Nirgelar

- Tahun 2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Ganda Campuran)

- Tahun 2018: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Ganda Campuran) dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Ganda Putra)

- Tahun 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Ganda Putra)

- Tahun 2021: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Ganda Putra)

- Tahun 2022: Nirgelar

- Tahun 2023: Nirgelar

- Tahun 2024: Nirgelar

(Tribunnews.com/Niken)

Hasil drawing Indonesia Open 2025 (Wakil Indonesia)

Tunggal Putra
- Jonatan Christie vs Jia Heng Jason Teh (Singapura)
- Alwi Farhan vs Prannoy H. S. (India)

Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani vs Malvika Bansod (India)
- Komang Ayu Cahya Dewi vs Lin Hsiang Ti (Taiwan)

Ganda Putra
- Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan)
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark)

Ganda Putri
- Meilysa Trias Puspitasari/Rahcel Allessya Rose vs Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan)
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Paulina Hankiewicz/Kornelia Marczak (Polandia)
- Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu vs Julie Macpherson/Ciara Torrance (Skotlandia)
- Az Zahra Ditya Ramadhani/Arlya Nabila Thesa Munggaran vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong)
- Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Ong Xin Yee/Carmen Ting (Malaysia)
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Go Pei Kee/Teoh Mei Xing (Malaysia)

Ganda Campuran
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia (Singapura)
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien (Malaysia)
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan)

(Tribunnews.com/Niken)