Voli
Kata Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia soal Persaingan di AVC Nations Cup 2025, Kazakhstan Berat
Oktavian selaku pelatih Timnas voli putri Indonesia menyebut jika Kazakhstan sebagain tim paling berat di AVC Nations Cup 2025.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas voli putri Indonesia, Octavian, berbicara soal persaingan tim yang dihuni anak asuhnya di AVC Nations Cup 2025.
Timnas voli putri Indonesia akan mentas di AVC Nations Cup 2025 yang bakal berlangsung pada 7-14 Juni di Vietnam.
Skuad Merah Putih tergabung ke dalam Pool B bersama Kazakhstan, Filipina, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.
Sedangkan Pool A ditempati oleh Vietnam, Australia, India, Taiwan, dan Hongkong.
Ditanya soal peta persaingan Pool B, Oktavian menilai jika Kazakhstan dan Filipina sebagai tim yang paling berat.
"Ya kalau dilihat sih Kazakhstan dan Filipina ya."
"Kemaren kita di SEA V League kalah dari Filipina, karna mungkin mereka persiapannya lebih matang," kata Octavian, dalam video wawancara yang diunggah akun Instagram @mojisports_, Kamis (29/5/2025).
Baca juga: Bahagianya Rival Timnas Voli Indonesia Tahu Megawati Absen di AVC Nations Cup 2025

Jika berbicara soal peta kekuatan, Kazakhstan menjadi tim yang paling tangguh untuk dihadapi Timnas voli putri Indonesia.
Ranking FIVB Kazakhstan menjadi yang paling tinggi di antara peserta lainnya.
Saat ini, Kazakhstan menduduki ranking 31 dunia.
Sementara Timnas voli putri Indonesia masih tercecer di ranking 54 dunia.
Selain kalah dari segi ranking, Timnas voli putri Indonesia juga memiliki catatan head to head yang buruk kala bersua Kazakhstan.
Srikandi voli Indonesia kalah pada tiga pertemuan terakhir, tepatnya di Kejuaraan Asia 2019, Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, dan AVC Challenge Cup 2024.
Baca juga: Penyebab Megawati Batal Perkuat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025
Octavian menambahkan, ia menargetkan Timnas voli putri Indonesia bisa mencuri poin lewat Filipina, Mongolia, Iran, dan Selandia Baru.
"Target kita sih yang pertama, kita harus bisa ngambil poin dari Filipina, trus Iran, Mongolia, dan Selandia Baru, kan kita belum tahu ya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.