Voli
Noumory Keita Ungkap Alasan Main di Proliga, Durasi Singkat Langsung Bawa Bhayangkara Presisi Juara
Noumory Keita selaku eks Bhayangkara Presisi mengungkap alasannya main di Proliga hanya untuk mengisi waktu kosong.
TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Noumory Keita, mengungkap alasannya main di Proliga.
Keita yang berasal dari Mali pernah membela Bhayangkara Presisi di Proliga 2024.
Kala itu, Keita yang ditemani oleh Daudi Okello menjadi pemain asing sekaligus ujung tombak Bhayangkara Presisi asuhan Reidel Toiran.
Hasilnya, Bhayangkara Presisi berhasil meraih gelar juara Proliga 2024.
Opposite kelahiran 2001 itu juga menyabet penghargaan individu terbaik sebagai top skor dan spiker terbaik Proliga 2024.
Terbaru, Keita lantas mengenang kariernya di Indonesia.
Dikutip dari nocutnews.kr, Keita mengaku jika bermain di Proliga 2024 hanya untuk mengisi waktu kosong.
Baca juga: Hasil AVC Champions League: 2 Eks Bhayangkara Presisi Beda Nasib, Keita Gagal Lawan Ngapeth di Final

Karena memang, Proliga digelar dalam waktu singkat, berkisar tiga sampai empat bulan saja.
Dengan begitu, Keita bisa menjaga performa serta ritme fisiknya.
“Itu untuk menjaga ritme fisik saya,” kata Keita.
"Sebagian besar pemain di klub saya dipanggil ke tim nasional pada akhir musim, dan karena saya tidak bermain untuk tim nasional, saya memiliki jeda selama tiga bulan."
“Secara fisik saya lelah, tetapi saya telah bermain selama dua tahun dan saya telah mampu meningkatkan kemampuan saya.
"Saya pikir saya perlu bermain lebih banyak. Bermain di Liga Asia adalah pengalaman yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Transfer Noumory Keita ke Bhayangkara Presisi untuk AVC Bubar Jalan, Hajatan PBVSI Penyebab Utama
Berbicara soal Keita, saat ini ia masih menjadi bagian Rana Verona yang berkompetisi di Liga Voli Italia.
Di tengah jeda, Keita kembali ke Asia dan memperkuat klub voli Qatar, Al Rayyan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.