Update Starting Grid MotoGP Inggris 2025: Duh Morbidelli, Apes Kena Penalti Turun 3 Posisi Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Update starting grid MotoGP Inggris 2025 di mana pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, terkena sanksi penalti turun tiga posisi.

Starting Grid MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone dapat diketahui setelah sesi Kualifikasi pada jam 17.50 WIB, Sabtu (24/5/2025) rampung digelar.

Fabio Quartararo, Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco 'Pecco' Bagnaia menjadi kandidat kuat untuk menyegel Pole Position MotoGP Inggris 2025.

Starting Grid MotoGP Inggris 2025 berpeluang besar menjadikan Marc Marquez memulai bapapan dari P1.

Bukannya tanpa alasan, mengingat Silverstone dan Marc Marquez bak memiliki chemistry yang sangat kuat.

Lintasan sepanjang 5,9 km ini menjadi saksi bisu bagaimana dominasi Marc Marquez pada sesi kualifikasi.

Tercatat sejak era 4-Tak 2002 dimulai, Sirkuit Silverstone menggelar ajang balap MotoGP mulai 2010 hingga kini.

MM93 merupakan rider dengan jumlah Pole Position terbanyak di Silverstone. Hingga detik ini, The Baby Alien membukukan 5 kali start dari P1.

Namun sebelum daftar pembalap starting grid seri ketujuh MotoGP 2025 ini diketahui, kepastian justru dimiliki Franco Morbidelli. 

Pembalap VR46, Franco Morbidelli, dijatuhi hukuman penalti tiga grid di Silverstone.

Ia terbukti menghalangi rekan senegaranya, Marco Bezzecchi (Aprilia) yang notabene-nya juga sesama murid dari Valentino Rossi, selama sesi latihan Jumat (24/5/2025) sore WIB. 

Menurut pernyataan dari stewards di akhir sesi yang dilansir Crash, Morbidelli terlihat melaju pelan di jalur (balap) sehingga mengganggu pembalap lain di Tikungan 12-13.

Baca juga: Siapa Pole Position MotoGP Inggris 2025? Hattrick Polesitter Fabio Quartararo Kejar Marc Marquez

Lokasi tersebut sesuai dengan kompleks Becketts-Chapel yang cepat di sektor ketiga sirkuit.

Di sisi lain, penalti turun tiga posisi dari hasil yang diraih sesi kualifikasi sore nanti, oleh Franky, sapaan akrab Morbidelli, dapat diterima sepenuh hati.

"Saya akan menerima penalti itu tanpa masalah. Namun, ini tentu saja membuka topik untuk kesempatan lain," terang murid tertua Valentino Rossi, dikutip dari sumber yang sama.