MotoGP
Transfer Pembalap MotoGP: Pedro Acosta Malu-malu Mau ke Ducati, Minta Pecco Bagnaia Tukar Nasib
Bursa transfer pembalap MotoGP dikejutkan kabar keinginan Pedro Acosta bisa bertukar nasib dengan Pecco Bagnaia yang secara performa kalah dari MM93.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2026 kembali dihebohkan pernyataan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang ingin tukar nasib dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Pembalap KTM, Pedro Acosta, menyoroti kinerja Pecco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati menjelang bergulirnya seri MotoGP Inggris 2025.
Sorotan tajam sedang menimpa Bagnaia sebagai salah satu andalan Ducati pada MotoGP 2025 ini dengan performa yang kurang memuaskan jika dibandingkan rekan setimnya.
Murid Valentino Rossi tersebut menunjukkan performa yang tidak jauh lebih baik dari Marc Marquez sebagai rekan setim sekaligus rekrutan anyar Ducati musim ini.

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, itu lebih bertaji ketika menggeber motor Desmosedici GP25 daripada Pecco Bagnaia yang sudah berada di tim ini sejak musim 2021.
Hingga enam seri yang sudah dituntaskan, MM93 benar-benar menunjukkan hegemoninya bersama pabrikan asal Italia tersebut dengan mengemas empat podium dengan tiga kemenangan.
Statistik peraih delapan gelar juara dunia tersebut kian gila jika menilik dari hasil sprint yang ditorehkan di mana dia selalu meraih kemenangan.
Di sisi lain, Bagnaia sendiri baru mendapatkan empat podium dengan satu kemenangan dari sesi balapan utama hingga sejauh ini.
Perbedaan hasil yang didapatkan antara Marquez dan Bagnaia turut menghadirkan kesenjangan bagi posisi mereka di tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2025.
Puncak klasemen menjadi milik Marquez yang kini sudah menorehkan total 171 poin dari enam balapan yang dijalaninya.
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada sesi santai sebelum MotoGP Americas 2025.
Baca juga: Jadi yang Pertama Kontra, Pecco Bagnaia Goreng Kontroversi Jorge Martin di MotoGP 2025
Sedangkan Bagnaia, pasang surut yang tengah dia alami pada awal musim ini membuatnya tertahan di peringkat ketiga dengan selisih 51 angka.
Tak ayal, perbedaan hasil dengan Marquez menghadirkan spekulasi liar bagi juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 tersebut bersama Ducati.
Hubungan Bagnaia dan Ducati kini sedang berada dalam titik terendah setelah dia berhasil menorehkan beberapa pencapaian pada musim-musim sebelumnya.
Pedro Acosta sebagai andalan dari tim Red Bull KTM secara yakin menyebut bahwa Ducati tidak akan mendepak Bagnaia meski tampil kurang meyakinkan awal musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.