Senin, 29 September 2025

MotoGP

Transfer Pembalap MotoGP: Pedro Acosta Malu-malu Mau ke Ducati, Minta Pecco Bagnaia Tukar Nasib

Bursa transfer pembalap MotoGP dikejutkan kabar keinginan Pedro Acosta bisa bertukar nasib dengan Pecco Bagnaia yang secara performa kalah dari MM93.

Jure Makovec / AFP
(Depan, dari kiri) Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, pembalap Gresini Racing Marc Marquez dan pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin berlomba di Sprit Race MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria pada 17 Agustus 2024. Pedro Acosta panaskan suhu bursa transfer pembalap MotoGP 2026 karena ingin tukar nasib dengan Pecco Bagnaia. (Foto Arsip, Agustus 2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2026 kembali dihebohkan pernyataan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang ingin tukar nasib dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Pembalap KTM, Pedro Acosta, menyoroti kinerja Pecco Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati menjelang bergulirnya seri MotoGP Inggris 2025.

Sorotan tajam sedang menimpa Bagnaia sebagai salah satu andalan Ducati pada MotoGP 2025 ini dengan performa yang kurang memuaskan jika dibandingkan rekan setimnya.

Murid Valentino Rossi tersebut menunjukkan performa yang tidak jauh lebih baik dari Marc Marquez sebagai rekan setim sekaligus rekrutan anyar Ducati musim ini.

(kiri ke kanan) Johann Zarco (LCR Honda), Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), dan Pedro Acosta (KTM Factory Racing) pada konferensi pers jelang balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei.
(kiri ke kanan) Johann Zarco (LCR Honda), Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), dan Pedro Acosta (KTM Factory Racing) pada konferensi pers jelang balapan MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei. (Laman resmi MotoGP)

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, itu lebih bertaji ketika menggeber motor Desmosedici GP25 daripada Pecco Bagnaia yang sudah berada di tim ini sejak musim 2021.

Hingga enam seri yang sudah dituntaskan, MM93 benar-benar menunjukkan hegemoninya bersama pabrikan asal Italia tersebut dengan mengemas empat podium dengan tiga kemenangan.

Statistik peraih delapan gelar juara dunia tersebut kian gila jika menilik dari hasil sprint yang ditorehkan di mana dia selalu meraih kemenangan.

Di sisi lain, Bagnaia sendiri baru mendapatkan empat podium dengan satu kemenangan dari sesi balapan utama hingga sejauh ini.

Perbedaan hasil yang didapatkan antara Marquez dan Bagnaia turut menghadirkan kesenjangan bagi posisi mereka di tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2025.

Puncak klasemen menjadi milik Marquez yang kini sudah menorehkan total 171 poin dari enam balapan yang dijalaninya.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada sesi santai sebelum MotoGP Americas 2025.

Baca juga: Jadi yang Pertama Kontra, Pecco Bagnaia Goreng Kontroversi Jorge Martin di MotoGP 2025

Sedangkan Bagnaia, pasang surut yang tengah dia alami pada awal musim ini membuatnya tertahan di peringkat ketiga dengan selisih 51 angka.

Tak ayal, perbedaan hasil dengan Marquez menghadirkan spekulasi liar bagi juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 tersebut bersama Ducati.

Hubungan Bagnaia dan Ducati kini sedang berada dalam titik terendah setelah dia berhasil menorehkan beberapa pencapaian pada musim-musim sebelumnya.

Pedro Acosta sebagai andalan dari tim Red Bull KTM secara yakin menyebut bahwa Ducati tidak akan mendepak Bagnaia meski tampil kurang meyakinkan awal musim ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan